liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
WhatsApp Bikin Baterai HP Boros, Telegram Kasih Solusinya

Jakarta, CNBC Indonesia – Telegram baru saja meluncurkan mode ‘Power Saving’ untuk menghemat penggunaan baterai. Pengumuman ini selangkah lebih maju dari WhatsApp yang belum memiliki mode serupa.

WhatsApp hanya memiliki pengaturan untuk menonaktifkan unduhan otomatis media. Dengan begitu Anda dapat menghemat baterai dan penyimpanan.

Sedangkan mode baru Telegram akan aktif saat baterai berada di bawah persentase tertentu. TechCrunch mencatat ini dapat dikonfigurasi, dikutip Jumat (10/3/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Selain itu, Power Saver juga dapat mematikan fitur-fitur yang menggunakan daya terlalu besar, seperti video dan GIF yang diputar otomatis, stiker animasi, dan pembaruan latar belakang.

Telegram menyediakan menu untuk mengatur mode ini. Pengguna dapat memanfaatkan sakelar untuk memutar video secara otomatis, GIF, stiker dan emoji animasi, efek antarmuka, pramuat media, dan pembaruan latar belakang. Pengguna dapat menonaktifkan fitur ini secara permanen.

Telegram mengatakan telah menguji lebih dari 200 ponsel Android untuk fitur ini. Perusahaan menambahkan bahwa mereka telah mengoptimalkan pengaturan default untuk penggunanya.

Dalam beberapa waktu terakhir, Telegram telah meluncurkan beberapa fitur baru. Misalnya, pengguna dapat mengontrol kecepatan pemutaran video dalam obrolan.

Jadi, pengguna bisa memilih kecepatan default seperti 0,5x, 1x, 1,5x dan 2x. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan penggeser untuk memilih kecepatan khusus.

Telegram juga meluncurkan fitur undangan grup dengan tautan. Orang yang menonaktifkan opsi gabung akan secara otomatis dikirimi tautan untuk bergabung dengan grup.

Untuk monetisasi, Telegram menyediakan layanan berbayar senilai US$5 (Rp77 ribu) per bulan. Ini termasuk stiker dan reaksi eksklusif, serta kemampuan untuk mengunggah file besar.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Telegram Boss Attack Series di WhatsApp, Apa yang Harus Dilakukan?

(kata benda)