liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Ini Langkah Fintech Tekan Kredit Macet, Data Center hingga AI

Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa waktu lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengancam memberikan sanksi kepada beberapa perusahaan yang disebut memiliki tingkat gagal bayar atau TWP hingga 5%. Jumlahnya sudah mencapai 25 perusahaan pinjaman online (pinjol) di Indonesia.

Melansir di situs OJK, TWP90 merupakan ukuran tingkat wanprestasi atau tidak terpenuhinya kewajiban dalam perjanjian Pembiayaan lebih dari 90 hari sejak tanggal jatuh tempo.

OJK ingin semua perusahaan bisa menurunkan tarif TWP platform mereka. “OJK akan segera memberikan surat arahan dan meminta action plan dari P2P untuk segera menurunkan tarif TWP.” Juru bicara OJK Sarjito mengatakan kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Hal senada juga diungkapkan Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun sekaligus Anggota Dewan Komisioner OJK Ogi Prastomiyono. Menurutnya, jika situasi memburuk, maka pihaknya akan mengambil tindakan lebih lanjut.

“OJK memantau secara ketat pelaksanaan rencana aksi tersebut. Jika situasi memburuk, OJK akan melakukan tindakan pengawasan lebih lanjut,” kata Ogi.

24 pinjaman dengan kredit macet tertinggi

CNBC Indonesia mengumpulkan data TWP90 untuk setiap perusahaan pinjaman yang terdaftar di OJK. Dari 102, sekitar 24 perusahaan memiliki TWP 5% atau lebih.

Beberapa perusahaan mendapatkan TWP lebih dari 10%. Misalnya Dhanapala, 360 Kredit, serta Pintek dan Tanifund. Dua nama terakhir tercatat memiliki tingkat gagal bayar 66,27% dan 63,93%.

Berikut daftar pinjaman dengan TWP90 mencapai 5% bahkan lebih dari 5%, berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, Senin (20/3/2023):

1. Cerdas: 66,27%
2. TaniFund : 63,93%
3. TrustIQ : 39,34%
4. iGrow : 27,96%
5. Samir : 7,51%
6. Findaya : 7,47%
7. Modal Saya : 11,16%
8. Jembatan Emas : 9,95%
9. Finmas : 9,9%
10. Ibukota Negara : 6,34%
11. Koin P2P : 6%
12. Indonesia : 5,86%
13. Uang cepat: 6,91%
14. Kredifazz : 4,58%
15. Kredit: 5%
16. Indofund : 4,47%
17. Investor : 4,09%
18. Pinjam Uang: 5,38%
19. Dhanapala : 10%
20. PinjamanGo : 5,95%
21. Pinjaman Modal : 5,96%
22. Kredit 360 : 11%
23. Cair : 5,82%
24. KTA Cepat : 5%

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Data P2P Lending Terbaru, Pinjaman Ketinggalan Bikin Khawatir