Jakarta, CNBC Indonesia – Media sosial telah heboh selama beberapa hari terakhir karena rekaman video UFO melewati pesawat dengan sangat jelas. Beberapa bahkan menyebutnya “rekaman UFO terbaik dalam sejarah”.

Penampakan UFO direkam oleh pilot George Arteaga saat terbang ke Medellin. Bersama co-pilot, Daniel, dia melihat benda aneh mengambang dan tidak bergerak.

Dia kemudian merekamnya, saat semakin dekat objek tersebut tiba-tiba bergerak dan melewati tepat di atas pesawat.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Menurut Arteaga, seperti dilansir Times of India, Kamis (20/4/2023), objek tersebut terbang dengan kecepatan 300 kilometer per jam. Dengan suhu mendekati 5 derajat Celcius, Arteaga mengatakan benda tersebut tidak mungkin balon udara atau balon helium, apalagi pergerakannya akan menimbulkan turbulensi.

[Gambas:Twitter]

Berbagai spekulasi pun muncul terkait objek ini. Namun, perlu dicatat bahwa UFO tidak berarti alien atau pesawat alien. UFO adalah singkatan dari unidentified flying object atau benda terbang tak dikenal.

Istilah UFO mulai muncul sejak Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet.

Pada 24 Juni 1947, pilot dan pengusaha AS Kenneth Arnold melihat sembilan “piring terbang” atau benda berbentuk cakram di dekat Gunung Rainier, Washington. Menurut perkiraannya, benda itu melaju dengan kecepatan 1.000 mil per jam.

Sejak saat itu banyak warga Amerika yang melihat objek tak biasa ini, laporan pun datang dari pilot militer, pilot sipil, hingga pengawas lalu lintas udara di seluruh negeri. Benda itu kemudian diberi nama benda terbang tak dikenal atau UFO.

Menurut History, penampakan UFO pertama kali tidak terjadi pada tahun 1947, melainkan 300 tahun yang lalu.

Kaum Puritan, John Winthrop yang juga Gubernur Koloni Teluk Massachusetts di Amerika Serikat menulis peristiwa luar biasa yang membuat para imigran Inggris kesal.

Winthrop menulis bahwa sejak tahun 1639, James Everell dan dua pria lainnya sedang mendayung di Sungai Muddy ketika mereka melihat cahaya terang di langit malam.

“Itu berdiri diam, lalu menyala, dan berukuran sekitar tiga yard persegi,” tulis Winthrop, seperti dilansir History Januari 2020 lalu.

Everell, yang disebut orang bijak, mengatakan bahwa benda bercahaya misterius itu bergerak secepat anak panah, bolak-balik dari tempat mereka berada ke desa Charlestown, yang jaraknya sekitar dua mil.

Setelah itu, banyak orang Winthrop mengatakan dia percaya melihat hal yang sama di tempat yang sama.

PENELITIAN CNBC INDONESIA

[email protected]

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Pentagon Dibanjiri Laporan UFO Di Akhir Tahun