Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa varian baru Arcturus Covid-19 alias subvarian Omicron XBB 1.16 dipastikan masuk ke Indonesia.
“Dua kasus,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, Kamis (13/4/2023).
Namun, dr. Nadia tidak membeberkan lebih lanjut di daerah mana kasus tersebut terkonfirmasi.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sebelumnya, Covid-19 Arcturus dianggap sebagai penyebab utama lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara, salah satunya India. Menurut laporan Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Kesejahteraan Keluarga India, jumlah kasus baru Covid-19 di negara tersebut mencapai 5.880 dan diduga didominasi oleh subvarian Arcturus.
Dikutip dari Daily Express, studi para ilmuwan di Universitas Tokyo menemukan bahwa Covid-19 Arcturus 1,2 kali lebih menular daripada strain Kraken yang sebelumnya menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mereka memperingatkan bahwa subvarian Arcturus akan menyebar ke seluruh dunia dalam waktu dekat.
Hingga saat ini, gejala Covid-19 Arcturus diklaim sama dengan subvarian Omicron lainnya, yaitu:
– Demam dan menggigil
– Batuk
– Hidung tersumbat atau pilek
– Sakit kepala
– Nyeri otot
– Sakit tenggorokan
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Covid Lama Diprediksi Jadi Bencana Baru, Begini Gambarnya
(pgr/pgr)