Jakarta, CNBC Indonesia – Menjaga kecantikan dan kesehatan kulit merupakan hal yang penting. Apalagi, kini kepedulian terhadap kesehatan kulit juga semakin meningkat. Namun, brand kecantikan kerap menggunakan model dengan kulit putih bersih, menjadikannya standar kecantikan wanita.
Sejatinya jenis kulit dan masalah kulit setiap orang berbeda satu sama lain. Kepekaan terhadap realitas inilah yang mendorong merek kecantikan menggunakan model pemasaran yang lebih realistis.
Pentingnya merek kecantikan untuk menggunakan model pemasaran yang lebih realistis adalah untuk memberikan representasi yang lebih akurat dan merangkul keragaman di antara konsumen. Selama bertahun-tahun, iklan kecantikan Yun sering menampilkan model dengan standar kecantikan yang sangat sempit, yang menekan orang untuk memenuhi harapan tersebut. Itu juga dapat menyebabkan orang merasa tidak nyaman atau tidak aman dengan penampilan mereka sendiri.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Untungnya, beberapa merek kecantikan sudah mulai mengambil langkah untuk menggunakan model yang lebih realistis dalam iklan dan kampanye mereka. Model-model ini mencerminkan keragaman dalam penampilan, termasuk warna kulit, masalah kulit, dan proses memiliki kulit yang sehat. Berbagai brand kecantikan ini juga terus menciptakan kampanye positif untuk konsumennya.
Salah satunya adalah Skin Game. Merek kecantikan ini memilih untuk menarik pelanggan untuk menunjukkan kondisi kulit mereka yang sebenarnya dan mereka bahkan tampil percaya diri dalam kampanye Skin Game. Merek yang satu ini, tidak hanya menawarkan produk yang baik untuk kulit. Di sisi lain, itu juga mengirimkan pesan positif dan dukungan kepada para pejuang masalah kulit.
“Sering kali kami mengobrol dengan pelanggan, kami mendengar cerita mereka tentang jerawat, seringkali masalah kulit juga memengaruhi mentalitas dan kepercayaan diri seseorang,” kata Michella yang merupakan pendiri Skin Game.
Munculnya berbagai kampanye positif kini menjadi penting mengingat masalah kulit tidak hanya memengaruhi kesehatan kulit itu sendiri, tetapi juga memengaruhi mentalitas dan kepercayaan diri. Perjalanan untuk menciptakan kulit yang sehat perlu disyukuri karena menjaga dan memulihkan kulit yang sehat tidaklah mudah dan tidak memakan waktu yang lama. Seperti halnya Skin Games yang secara aktif merayakan keberhasilan pelanggan mereka melawan masalah kulit.
“Merek kecantikan harus mencakup semua jenis dan masalah kulit. Skin Game ingin menjangkau teman-teman yang berjuang melawan berbagai masalah kulit.” – jelas Sulfina selaku Business Development di Skin Game
Mengatasi masalah kulit sendiri merupakan tantangan tersendiri. Hal ini dikarenakan kulit merupakan organ yang kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa masalah kulit bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti faktor genetik, nutrisi, perawatan kulit yang salah, stres, lingkungan, dan lainnya. Sehingga membutuhkan produk perawatan yang tepat.
Proses perawatan kulit menggunakan produk perawatan kulit yang tepat itu penting. Bahkan seringkali sulit menemukan produk yang sesuai dengan jenis masalah kulit yang dihadapi. Makanya apresiasi perjalanan mengatasi masalah kulit ini patut diapresiasi.
Oleh karena itu, pelanggan atau pengguna produk terlaris dari Skin Game mendapatkan penghargaan dimana progres perubahan skin pelanggan akan ditampilkan dalam bentuk ijazah pada billboard besar yang terletak di tengah kota.
Bahkan, salah satu customer yang mendapat ijazah anti jerawat yaitu Chairunnisaiyah juga menyampaikan rasa syukurnya “Semoga Skin Game ini semakin sukses dan berkembang ya kak” ucapnya.
Apresiasi untuk mengatasi masalah kulit seperti ini penting karena masalah kulit terutama jerawat dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang. Kulit merupakan organ terbesar dalam tubuh dan melindungi tubuh dari berbagai infeksi, sinar UV dan polusi. Oleh karena itu, menjaga kesehatan kulit sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, berbagai masalah kulit juga memengaruhi kepercayaan diri dan kesehatan mental seseorang. Dalam masyarakat yang begitu terfokus pada penampilan, masalah kulit dapat menyebabkan stres dan ketidaknyamanan sosial, bahkan depresi.
Apresiasi untuk mengatasi masalah kulit sangat berharga karena proses yang mereka lalui membutuhkan waktu dan usaha untuk mengembalikan kulit yang sehat dan terawat. Maka kampanye Diploma Passing Against Acne yang terbit Oktober 2021 telah menyentuh hati banyak orang.
[Gambas:Video CNBC]
(Mentari Puspadini/ayh)