Jakarta, CNBC Indonesia – Ketupat merupakan salah satu makanan wajib saat lebaran bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun tak jarang berjam-jam memasak berakhir sengsara karena ketupatnya sudah basi meski baru berumur sehari.
Untuk membuat ketupat yang sempurna dibutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam menyiapkan bahan dan cara memasaknya. Jika tidak berhati-hati, berlian akan menjadi keras dan berlendir dengan cepat. Lendir yang menempel pada ketupat akan membuat makanan ini cepat basi dan terbuang sia-sia.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Cara membuat keputat lebaran yang enak dan tidak basi
Jika Anda ingin tahu cara membuat ketupat lebaran yang enak dan empuk, berikut langkah-langkah yang perlu Anda ketahui:
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
Beras sesuai jumlah ketupat yang dibutuhkan Air rebusan garam daun pandan (2 sampai 3 buah) Dibungkus dengan jaring ketupat (cari yang sudah jadi atau bisa dibuat sendiri di rumah) Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Pedagang kulit ketupat di kawasan Ciputat, Kamis (14/6/2018). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto0
Cara Membuat Ketupat Enak dan Empuk
Masukkan beras ke dalam baskom berukuran sedang dan cuci menggunakan air bersih yang mengalir, Ganti air di baskom dan rendam selama kurang lebih 10 sampai 15 menit. Kemudian diamkan beberapa detik, setelah bumbu meresap, tiriskan air rendaman dan tiriskan nasi beberapa menit, jika nasi sudah setengah kering, masukkan ke dalam jaring ketupat bersama daun pandan. Daun pandan akan memberikan rasa yang menggugah selera dan menghasilkan aroma yang menggugah selera Rebus air hingga setengah mendidih dan tambahkan ketupat hingga terendam seluruhnya Tunggu 4 hingga 5 jam sebelum ketupat dihilangkan Rendam dalam air dingin selama beberapa menit dan tiriskan dengan cara digantung
Rahasia membuat Ketupat Lebaran yang tidak cepat basi
Dalam proses pembuatannya tentunya ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar ketupat yang dibuat selain enak bisa bertahan lama hingga malam hari. Berikut beberapa tips rahasia wajib yang perlu diperhatikan saat memasak ketupat agar tidak cepat basi:
Foto: Pedagang ketupat di Kebayoran Lama (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
1. Pilih Daun Kelapa Kuning Kehijauan
Pemilihan bahan yang digunakan menentukan kualitas belah ketupat. Salah satu bahan utama pembuatan ketupat adalah daun kelapa atau janur sebagai pembungkusnya.
Pilih daun kelapa berwarna kuning muda kehijauan sebagai pembungkus. Hindari menggunakan daun yang warnanya terlalu muda. Hal ini karena dapat menyebabkan ketupat cepat berkeringat dan menjadi basi. Sedangkan daun kelapa yang sudah tua dan kering akan menyebabkan ketupat tidak matang sempurna.
2. Pemilihan Beras
Salah satu hal penting dalam membuat ketupat yang enak dan tahan lama adalah memilih nasi yang tepat agar ketupatnya gurih dan empuk. Beras yang Anda gunakan harus berkualitas tinggi dan pulen.
Namun, hindari penggunaan beras impor. Hal ini karena teksturnya yang terlalu mengembang dapat menyebabkan ketupat menjadi terlalu lembek dan tidak enak untuk dimakan.
3. Tambahkan Bumbu Pelengkap
Untuk menambah cita rasa ketupat, tambahkan bumbu pelengkap pada campuran nasi di kepang. Jika Anda membuat ketupat tanpa bumbu, rasa ketupatnya hambar.
Anda bisa menambahkan garam, daun pandan, bumbu penyedap, dan irisan bawang putih. Namun, jangan terlalu banyak memasukkan bumbu ketupat. Ini karena akan terasa asin, bukan pedas.
4. Takar Beras dengan Benar
Jangan lupa untuk memperhatikan jumlah beras yang Anda masukkan ke dalam ketupat anyaman. Agar tekstur ketupat terasa lebih empuk dan tidak terlalu padat, Anda hanya perlu mengisi dua pertiganya saja. Jika isiannya terlalu penuh, nasi akan mengembang dan bocor dari alasnya.
Sesuaikan dengan ukuran belah ketupat Anda. Pastikan ukuran dua pertiga padat dengan mengetuk berlian yang diisi pada permukaan yang keras.
5. Perhatikan ukuran pot
Sebaiknya saat merebus ketupat, pastikan menggunakan panci stainless steel berukuran besar. Alasannya, seluruh ketupat harus direndam agar matang merata. Ketupat yang tidak direndam secara merata dapat menghasilkan nasi yang keras, bahkan terkadang masih berupa beras.
6. Tambahkan air panas ke rebusan ketupat
Selama proses merebus ketupat, Anda harus menambahkan air panas ke dalam air rebusan ketupat. Ini dilakukan di tengah proses perebusan.
Tambahkan air panas untuk memastikan ketupat bersih dan buang balon uap yang biasanya menempel di janur atau daun kelapa.
7. Perhatikan jumlah air
Pastikan saat merebus ketupat selalu tersedia air yang cukup. Jangan sampai air surut terlalu banyak. Periksa setiap 15 menit. Jika air sudah surut, tambahkan lagi air hangat hingga ketupat terendam.
Anda bisa menambahkan taburan garam atau daun pandan ke dalam air rebusan agar ketupat lebih harum dan rasanya lebih enak.
8. Simpan ketupat di lemari es
Langkah terakhir agar ketupat yang Anda buat tidak cepat basi adalah dengan memasukkan ketupat yang sudah matang ke dalam lemari es. Pastikan ketupat berada pada suhu ruangan sebelum memasukkannya ke dalam lemari es.
Anda bisa mengeluarkan ketupat kapan pun Anda dan keluarga ingin memakannya.
Anda juga bisa memanaskan kembali ketupat dengan cara dikukus selama 30 menit sebelum disajikan. Jika tidak memiliki lemari es, Anda bisa menyimpannya di wadah bambu di tempat teduh, jauh dari sinar matahari langsung.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Syarat Mudik Harus Punya Booster Kedua? Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan
(hsy/hsy)