liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Terungkap Sisa Umur Matahari, Kiamat Seram Ancam Bumi

Jakarta, CNBC Indonesia – Para ilmuwan telah berhasil memperkirakan usia matahari. Tak hanya itu, para ilmuwan juga berhasil memperkirakan sisa umur matahari yang berpotensi membuat kiamat di bumi.

Matahari diperkirakan berusia sekitar 5 miliar tahun atau memasuki fase paruh baya.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Meski begitu, seiring bertambahnya usia Matahari, para ahli memperkirakan bintang yang paling dekat dengan Bumi akan lebih cepat panas selama 5 miliar tahun ke depan.

Pemanasan matahari akan mempengaruhi tata surya dan berpengaruh pada Bumi. Siklus karbon akan sangat lambat sehingga banyak tumbuhan tidak dapat bertahan hidup.

Akhirnya, Bumi tidak bisa lagi menjadi habitat tumbuhan. Saat itu terjadi, rantai makanan akan hancur. Ilmuwan memperkirakan peristiwa bencana ini akan terjadi dalam 600 juta tahun.

Mikroba yang mampu beradaptasi dengan perubahan Tata Surya juga akan hidup sengsara. Dalam 1 miliar tahun mendatang, suhu Matahari diprediksi akan 10% lebih panas dari hari ini, dikutip dari IFLscience, Kamis (30/3/2023).

Akibatnya, peningkatan efek rumah kaca tidak bisa lagi dikendalikan. Lautan akan menguap dan menyebabkan kekeringan.

Bumi akan menjadi planet seperti Venus yang mampu melelehkan semua yang ada di dalamnya. Bisa dibilang, ketika saatnya tiba, manusia tidak akan bisa lagi bertahan hidup di planet ini. “Bumi dan Mars kemungkinan akan berotasi ke arah matahari, sementara planet lain akan terdorong ke luar,” kata laporan Iflscience.

Akhirnya, matahari akan mencairkan semua lapisan intinya dan memunculkan objek bintang baru yang disebut ‘White Dwarf’. Setelah kehilangan sebagian besar massanya, Katai Putih tidak akan dapat mengandalkan planet yang tersisa.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Ukuran Matahari Yang Sebenarnya Sudah Jelas, Planet Itu Hanyalah Sebuah Titik

(mij/mij)