liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Ternyata Ini 'Mantra' Khusus Orang Jepang Agar Badan Kurus

Jakarta, CNBC Indonesia – Kelebihan berat badan adalah masalah kesehatan global. Karena sederet efek negatif bagi kesehatan dan penampilan, banyak orang yang ingin menurunkan berat badan dengan berbagai cara. Mulai dari diet, olahraga, hingga operasi bariatrik.

Namun, selain cara-cara tersebut, masyarakat Jepang, khususnya masyarakat Okinawa, memiliki cara khusus untuk menjaga agar tubuh tetap kurus dan berumur panjang. Yaitu dengan mengucapkan “Hara Hachi Bu” sebelum menyantap makanan.

Mengutip Zona Biru, “Hara Hachi Bu” berakar pada kebiasaan Konfusianisme yang ada 2.500 tahun yang lalu. Konon Konfusius selalu mengatakan “Hara Hachi Bu” yang berarti “Makan sampai 80% kenyang” sebelum makan. Tujuannya untuk menghasilkan semacam alarm dari otak yang akan berbunyi saat perut sudah hampir kenyang.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Meski begitu, mempraktikkan kebiasaan ini tidaklah mudah. Sebab, mayoritas orang terbiasa makan sampai kenyang.

Namun, penulis gaya hidup New York Times Dan Buettner di Psychology Today, menjelaskan caranya.

Pertama, seseorang perlu membingkai ulang pemikirannya tentang porsi makanan. Dengan pengaturan ini maka akan terbentuk pikiran bawah sadar bahwa makan belum tentu kenyang.

Kedua, hindari makan saat perut kosong. Sebaliknya, makanlah sebelum Anda lapar sehingga Anda dapat mengontrol seberapa banyak yang masuk ke mulut Anda. Karena biasanya jika perut kosong seseorang akan terdorong untuk makan dengan cepat dan dalam jumlah yang banyak.

Foto: Makanan Jepang, Natto. (Gratis)

Ketiga, saat menyantap makanan seseorang harus mengatur ulang kecepatan dan tempo mengunyah. Dengan memperlambat waktu makan, otak dapat memberikan rangsangan yang lebih baik yaitu perut kenyang. Biasanya untuk melakukan hal tersebut, hindari makan sambil melakukan aktivitas lain, seperti bekerja, bermain handphone atau menonton TV.

Terakhir, yang terpenting adalah mengatur porsi dan jenis makanan. Percuma jika ketiga langkah di atas sudah dilakukan, namun porsi dan jenis makanannya tetap tidak mengikuti prinsip gizi.

Atur porsi makanan sesuai dengan proporsi yang benar. Anda bisa memilih piring yang relatif kecil. Setelah itu, biasanya ditaruh makanan yang bergizi.

Situs web Clevel and Clinic mengatakan bahwa orang Okinawa umumnya mengonsumsi makanan rendah kalori, rendah gula, dan rendah lemak. Seperti sayuran hijau, kentang, pare, ikan dan daging tanpa lemak.

Jika keempat cara ini dilakukan, dipastikan berat badan akan turun secara perlahan. Hal ini dikarenakan konsep Hara Hachi Bu sejalan dengan diet rendah kalori yang telah terbukti efektif melalui banyak penelitian.

Mengutip HealthLine, diet rendah kalori bisa membuat berat badan Anda turun delapan kilogram. Praktis, penurunan berat badan ini berefek mengurangi risiko penyakit berbahaya, seperti kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

Tentu saja, penurunan risiko ini dalam jangka panjang membuat seseorang memiliki umur yang lebih panjang. Dan ini memang terbukti menjadi salah satu faktor penduduk Okinawa memiliki harapan hidup hingga 84 tahun dan banyak penduduk yang berusia di atas 100 tahun.

BBC mengatakan bahwa dengan menerapkan diet rendah kalori, orang Okinawa memiliki peluang 40% lebih besar untuk hidup hingga satu abad daripada rata-rata orang Jepang.

Namun, diet rendah kalori bukanlah satu-satunya faktor dalam menurunkan berat badan dan meningkatkan peluang Anda untuk berumur panjang. Aspek penting lainnya adalah pengaturan aktivitas sosial dan pengendalian stres. Dengan kombinasi ini, semua rahasia hidup sehat dan panjang umur ada di tangan Anda.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Ingin Hidup Sampai 100 Tahun? Ikuti 6 Tendangan Jepang Ini

(mfa/mfa)