Jakarta, CNBC Indonesia – Masalah postur tubuh dapat terjadi pada tulang belakang, pinggang, atau kaki seseorang yang seringkali mengganggu kenyamanan beraktivitas dan menjadi gangguan kesehatan. Dalam pemeriksaan kondisi tulang, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan melalui tes pencitraan seperti rontgen dan CT scan.
Sayangnya, pemeriksaan jenis ini membutuhkan paparan radiasi yang terkadang dapat membahayakan pasien jika tidak diperhatikan dengan baik.
Ketua Pusat Ortopedi dan Tulang Belakang Institut Gatam Grup Eka Hospital Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp.OT(K) Spin mengatakan saat ini teknologi memungkinkan pemeriksaan tulang yang aman. Pemeriksaan tulang dapat dilakukan dengan aman menggunakan metode EOS 3D atau EOS Imaging (pemeriksaan pencitraan EOS).
Pencitraan EOS adalah metode pemeriksaan radiografi yang dirancang untuk menghasilkan gambar yang sangat jelas dalam bentuk 3D dan mengurangi paparan radiasi yang diterima pasien selama pemeriksaan.
Meski menggunakan dosis radiasi yang rendah, penggunaan metode EOS Imaging tidak akan mengurangi kualitas dan detail gambar yang dihasilkan. Pemeriksaan ini berguna untuk skrining pasien dengan masalah tulang, terutama tulang belakang, pinggang, dan kaki.
Lutfhi mengatakan skrining dengan EOS Imaging dapat membantu banyak pasien menangani masalah tulang dengan lebih aman.
Pemeriksaan dengan EOS 3D sangat ideal karena paparan radiasi yang diberikan lebih rendah dibandingkan pemeriksaan radiografi umum lainnya.
“Dengan menggunakan EOS dapat memberikan gambaran yang jelas tentang struktur tulang pasien di setiap sudut, sehingga kami para dokter di Eka Hospital dapat menentukan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tulang Anda dengan teknologi yang tersedia di Eka Hospital,” ujar Luthfi.
Selain itu, penggunaan EOS Imaging dapat mendukung ahli bedah ortopedi untuk merencanakan rencana pra-operasi mereka sebelum melakukan operasi. Dengan metode EOS Imaging, pengambilan dan tampilan struktur anatomi pasien dalam ukuran, volume, panjang, dan sudut yang sebenarnya sesuai dengan ukuran aslinya.
Mesin EOS 3D juga dapat menghasilkan gambar yang memungkinkan dokter menganalisis tulang, sendi, dan ligamen dari berbagai sudut. Hal ini penting dalam mendiagnosis dan menentukan rencana pengobatan yang harus dilakukan oleh dokter.
Keuntungan Pencitraan EOS
Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari ujian EOS Imaging, seperti:
* Paparan radiasi rendah
* Proses pemeriksaan lebih cepat
* Bisa dilakukan sambil berdiri
* Hasil pemindaian tulang tubuh yang komprehensif dan real-time
Siapa yang butuh Pencitraan EOS?
Metode skrining ini sangat cocok untuk pasien yang rentan terhadap paparan radiasi dalam jumlah tinggi, seperti anak-anak dan lansia. Pasalnya, anak-anak dan orang tua memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rendah sehingga rentan terhadap paparan radiasi.
Pencitraan EOS ideal untuk mendiagnosis pasien dengan masalah postural untuk melihat seberapa parah perubahan postur tubuh mereka. Perubahan yang terjadi seperti Skoliosis, Kyphosis, masalah keseimbangan, bowleg (leg O) atau knock knee (leg X), dan hip dysplasia.
Saat ini Eka Hospital sudah memiliki mesin EOS 3D bernama Jose. Implementasi EOS Imaging di Eka Hospital Institut Gatam merupakan metode rontgen tulang canggih yang mencakup semua struktur tulang dari atas hingga bawah, serta prosesnya juga sederhana dan tidak memakan waktu lama.
Prosedur Penggunaan Pencitraan EOS di Eka Hospital
Sebelum proses pengambilan gambar, Anda akan diminta berganti pakaian khusus dan masuk ke mesin EOS 3D. Dokter akan melakukan pemindaian atau scan pada tubuh Anda hanya dalam beberapa detik.
Anda dapat langsung melihat hasil gambar yang dihasilkan setelah proses pemeriksaan selesai. Ini karena pemindaian Pencitraan EOS akan langsung menghasilkan gambar 3D tubuh Anda dan tidak perlu menjahit, atau menggabungkan beberapa gambar dari beberapa pemindaian untuk membentuk satu gambar tubuh karena Anda hanya perlu memindai satu kali.
Pemeriksaan dengan EOS 3D dilengkapi dengan teknologi pendukung di Eka Hospital yaitu Robotic Navigation Spine Surgery. Kehadiran Robotic Navigation Spine Surgery merupakan sebuah terobosan dalam dunia ortopedi dan bedah tulang belakang, karena alat ini dapat menangani operasi tulang belakang dengan tingkat akurasi penempatan sekrup atau implan mencapai 99,9%.
Dengan bantuan EOS 3D yang dapat memberikan gambaran jelas tentang struktur tulang Anda, dokter dapat menggunakan Robot Navigation Spine Surgery dan melakukan operasi tulang belakang dengan lancar. Selain itu, Eka Hospital juga dilengkapi dengan teknologi O-arm yang dapat memberikan gambaran kondisi pasien secara real time serta C-arm 3D yang dapat melakukan rontgen tulang pasien dari berbagai proyeksi.
Teknologi ini merupakan unit pelengkap dalam mengatasi berbagai masalah tulang Anda.
Artikel Berikutnya
ASUS Zenbook 17 Fold OLED Menjadi Laptop Layar Lipat Pertama!
(adv)