liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Stroke Kuping Ditertawakan Dokter Singapura? Begini Mulanya

Jakarta, CNBC Indonesia – Komedian Kiky Saputri baru-baru ini menceritakan di akun Twitternya tentang fasilitas kesehatan di Indonesia. Dalam cuitannya, Kiky menceritakan pengalamannya saat ibu mertuanya didiagnosa stroke telinga oleh dokter di Indonesia.

“Mertua saya didiagnosa stroke telinga karena pendengarannya tiba-tiba terganggu. Suntikan internal memperburuk pendengarannya,” tulis Kiky melalui akun @kikysaputrii, Selasa (7/3/2023).

Karena semakin parah, sang mertua akhirnya dibawa ke Singapura untuk berobat. Namun, setelah dirawat di sana, dokter mengatakan bahwa penyakit ayah mertuanya hanyalah flu biasa yang menyebabkan telinganya sakit.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Akhirnya dia ke Rumah Sakit Spore dan ditertawakan oleh dokter yang terkena stroke telinga. Itu hanya flu yang masuk ke telinganya dan sekarang sudah sembuh. Lucu kan?,” lanjutnya.

Tweet Kiky Saputri viral dan mendapat banyak komentar. Ada yang mengutuk komentar Kiky, ada pula yang membantah bahwa stroke telinga benar-benar terjadi.

Dia juga menjelaskan dalam serangkaian tweet. Komedian itu menunjukkan bahwa kalimat “di mana ada stroke telinga” adalah komentar dari seorang dokter di Singapura, bukan dirinya sendiri.

Namun, tak sedikit yang memuji Kiky karena menyuarakan pengalamannya mendapat diagnosa berbeda dari tenaga medis di Indonesia dan luar negeri.

“Kamu harus berani asalkan kita benar, jangan mengada-ada dan berharap untuk perbaikan. Iya kan Pak Presiden?” Tulis Kiky sambil menyebut akun Jokowi.

Lalu, apakah benar ada kondisi medis yang disebut stroke telinga?

Jadi, apakah benar ada stroke telinga?

Mengutip Harvard Health, fungsi pendengaran setiap orang secara alami menurun seiring bertambahnya usia. Seringkali satu telinga memiliki fungsi pendengaran yang lebih baik daripada yang lain. Namun, jika gangguan pendengaran muncul tiba-tiba di satu telinga tanpa alasan yang jelas, Anda mungkin mengalami gangguan pendengaran sensorineural mendadak (SHL) atau sejenis tuli saraf. Kondisi ini kadang disebut stroke telinga oleh sebagian tenaga kesehatan di Indonesia.

Tidak diketahui apa penyebab SHL, tetapi para ahli menyarankan beberapa kemungkinan penyebab: infeksi virus, kerusakan sistem kekebalan tubuh, luka peradangan pada telinga, atau aliran darah yang tersumbat ke telinga atau kombinasi dari semuanya.

SHL dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia, meskipun cenderung terjadi sebagian besar pada kelompok usia 50-an dan 60-an. Biasanya hanya mempengaruhi satu telinga.

“Anda mungkin merasa telinga Anda tersumbat. Pendengaran Anda juga tidak hilang sekaligus. Ini menurun secara bertahap selama beberapa menit atau bahkan beberapa jam, seperti udara bocor dari ban,” kata Dr. Steven Rauch, Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan dari Massachusetts Eye and Ear.

[Gambas:Video CNBC]

(hsy/hsy)