Jakarta, CNBC Indonesia – Kakao resmi mengakuisisi SM Entertainment sebagai pemegang saham terbesar. Layanan pesan singkat tersebut membeli 35% saham agensi NCT dan Super Junior dengan nilai 150.000 won per saham atau setara Rp 1,7 juta.
Dengan kesepakatan tersebut, HYBE yang merupakan label dari grup K-pop BTS resmi mundur. Awalnya, HYBE digadang-gadang berniat menggabungkan SM Entertainment. Pendekatan HYBE ke SM Entertainment kabarnya sudah dimulai sejak Februari 2023.
Kakao dan HYBE akhirnya memiliki satu suara setelah banyak negosiasi, kata orang dalam kepada Money Today, dikutip dari Koreaboo, Minggu (12/3/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Kedepannya, Kakao akan membawa jajaran direksi (BoD) ke manajemen SM Entertainment untuk menangani bisnis agensi tersebut. Sementara itu, HYBE juga akan terlibat dalam urusan kemitraan bisnis.
Tidak ada staf HYBE yang akan dimasukkan dalam jajaran Direksi baru SM Entertainment. Ada desas-desus bahwa Kakao dan SM Entertainment akan bergabung sepenuhnya, tetapi belum ada konfirmasi mengenai hal itu.
“Kakao memiliki rekomendasi Dewan Direksi untuk SM Entertainment yang akan menentukan arah bisnis perusahaan. HYBE akan berhenti membeli lebih banyak saham. Di tengah, HYBE dan SM Entertainment akan bekerja sama mengembangkan platform bisnis,” kata orang dalam tersebut.
“Semua pihak setuju setelah negosiasi berulang kali. Koko kini menjadi pemegang saham terbesar 35% di SM Entertainment,” imbuhnya.
Upaya Kakao untuk menggabungkan SM Entertainment telah berlangsung selama 2 tahun terakhir. Perusahaan menggelontorkan dana sebesar 1,39 triliun won (Rp 16,3 triliun) untuk mengakuisisi label legendaris asal Korea Selatan tersebut. Proses pembelian ditargetkan selesai pada 26 Maret mendatang.
[Gambas:Video CNBC]
(tiba)