0
0
Selasa, 14 November 2023 – 23:49 WIB
VIVA – Pelari asal Indonesia, Triyaningsih, menceritakan momen-momen yang masih dikenangnya saat melakukan pemusatan latihan (TC) di Pangalengan, Jawa Barat.
Baca Juga :
Peserta Jakarta Run 2023 Membludak, Diikuti Pelari dari 22 Negara
Kala itu, Tri mengakui bahwa ia pernah mengejar seekor anjing untuk mengetahui sejauh mana kemampuannya dalam berlari.
Wanita asal Semarang, Jawa Tengah, itu sengaja mengejar anjing dikarenakan hewan tersebut mempunyai kecepatan dalam berlari. Kata Tri, benar saja kecepatan berlarinya semakin bertambah berkat momen itu.
Baca Juga :
Pelari dari 21 Negara Ramaikan Event Maraton di Jakarta
“Saya ingat pernah mengejar anjing sebanyak dua kali waktu TC di Pangalengan. Berkat itu, kecepatan berlari saya semakin kencang,” kata Tri, Selasa 14 November 2023.
Tri sangat senang lewat berlari ia sering membanggakan Indonesia di kancah internasional. Tercatat, wanita yang dijuluki Ratu lari jarak jauh itu pernah mendapatkan medali emas dalam SEA Games 2007, 2009, 2011, 2013, dan 2015.
Baca Juga :
Sukses Digelar, 4 Ribu Pelari Ramaikan Victoria Run 2023
Menurut Tri, dengan berlari hidupnya semakin sehat dan disiplin. Ia pun senang pemerintah Indonesia sudah mulai peduli dengan para atlet-atlet pelari di Tanah Air.
“Saya pernah mengikuti lari marathon di Asian Games dengan menempuh waktu 2 jam 31 menit. Ya walaupun tidak naik podium, tapi saya punya alasan tertentu untuk mencapai garis finish,” ucap Tri.
Tri juga menyambut gembira dengan banyaknya masyarakat di Indonesia yang suka berlari. Menurutnya, dengan berlari pikiran stres bisa hilang.
Ia berharap semoga saja ke depan muncul bibit-bibit baru di Indonesia. Sejauh ini, ada beberapa atlet-atlet junior yang mempunyai kecepatan dan bisa buat bangga Merah Putih.
“Ya ada junior-junior saya yang bagus-bagus dan semoga saja bisa menambah prestasi untuk Indonesia,” kata Tri.
Tri mengakui bahwa kecepatannya dalam berlari juga didukung teknologi. Mala darfi itu, sejak 2014 Tri sudah menggunakan sepatu lari dari New Balance (NB) baik dalam latihan ataupun turnamen.
Selain Tri, banyak juga atlet-atlet pelari Indonesia lainnya yang didukung NB. Kata Tri, NB selalu inovatif dalam meluncurkan sepatu-sepatu lari baru demi menunjang kenyamanan.
“Sebenarnya bukan masalah produk luar negerinya tapi ini berkat teknologi. NB selalu memperbaiki teknologi sehingga membuat para atlet nyaman memakainya,” kata Tri.
“Kalau untuk produk lokal sebenarnya ada yang mulai bagus teknologinya tapi pasti mereka punya marketnya sendiri. Kalau saya pribadi sudah nyaman menggunakan NB,” lanjutnya.
Sementara itu, NB baru saja mengeluarkan inovasi footwear technology yang personal dan berbeda untuk gaya hidup lebih sehat.
Teknologi Fresh Foam dan FuelCell memberikan kenyamanan untuk penggunaan sehari-hari, road runner pemula hingga race, dan trail.
PT MAP Aktif Adiperkasa memperkenalkan empat koleksi terbaru NB yaitu, Fresh Foam X 1080v13, FuelCell Supercomp Elite v4, FuelCell Propell v4, dan Fresh Foam X More Trail V3.
Dilengkapi inovasi footwear technology terdepan, koleksi sepatu lari dari brand internasional yang telah berusia 100 tahun ini mampu memberi kenyamanan lebih, bagi pengguna sehari-hari, road runner pemula hingga race, dan trail runner.
“New Balance mengembangkan berbagai Footwear Technology seperti Fresh Foam dan FuelCell agar dapat memberikan pengalaman dan kombinasi sempurna antara kenyamanan, bantalan yang lembut, performa tahan lama, serta tampilan stylish.”
“Oleh karena itu, keempat model ini selain nyaman digunakan untuk kegiatan berlari, juga menjadi pilihan terbaik untuk berbagai aktivitas lainnya dengan pemakaian sepanjang hari,” ujar Martina Harianda Mutis, General Manager Brand Marketing Sports MAP Active.
Halaman Selanjutnya
Tri juga menyambut gembira dengan banyaknya masyarakat di Indonesia yang suka berlari. Menurutnya, dengan berlari pikiran stres bisa hilang.
