liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Punya ICIR, Eka Hospital Jadi Destinasi Pengobatan Leukemia

Jakarta, CNBC Indonesia – Eka Hospital menghadirkan Immunocompromised Isolation Room (ICIR) untuk menjamin keamanan pasien kanker darah (leukemia) yang menjalani kemoterapi untuk pengobatan agresif. Penggunaan ruang ICIR dapat membantu pasien terhindar dari resiko tertular penyakit lain saat tubuh terpapar setelah proses kemoterapi.

ICIR merupakan ruang isolasi steril bertekanan positif yang dirancang khusus untuk proses pengobatan kemoterapi pada pasien kanker darah, sehingga terhindar dari risiko infeksi virus, bakteri dan jamur. Chief Operating Officer (COO) Eka Hospital Group drg. Rina Setiawati menjelaskan, ruang ICIR merupakan salah satu layanan yang dibutuhkan saat seseorang menjalani pengobatan kanker darah.

Ruang ICIR tidak hanya untuk pasien yang menjalani kemoterapi, tetapi juga dapat digunakan sebagai ruang transfer.

“Bedanya dengan ruang isolasi pada umumnya, ini merupakan ruang imunosupresi untuk pasien yang menjalani kemoterapi, sehingga ruangan ini khusus dan benar-benar steril,” ujar drg.Rina.







dr. Rina Setiawati menambahkan dengan kelengkapan peralatan dan teknologi yang akan tersedia, Eka Hospital Group siap membantu pasien Indonesia mendapatkan perawatan di rumah sehingga Eka Hospital juga menekan angka pasien yang pergi ke luar negeri.

Sementara itu, Ketua Eka Tjipta Widjaja Cancer Center (ETWCC) Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B(K)Onk., M.Epid., MARS menjelaskan, sebagai pusat pelayanan kanker, ke depannya ETWCC akan terus menggunakan teknologi modern dan canggih. Alat yang lengkap juga akan selalu digunakan dalam prosedur penanganan pasien kanker, mulai dari deteksi dini seperti pemeriksaan Patologi Anatomi (PA) dengan hasil same-day yang akan mempercepat diagnosis kanker.

Selain itu, penggunaan Positron Emission Tomography (PET) Scan dan Genetic Testing untuk meningkatkan validitas pendeteksian sel kanker di dalam tubuh. Layanan kanker darah terpadu untuk pasien yang termasuk dalam tiga kelompok utama kanker darah seperti Leukemia, Limfoma dan Multiple Myeloma juga tersedia di Eka Hospital.

Selama ini pengobatan kanker darah sulit dan mahal sehingga tidak semua rumah sakit di Indonesia bahkan di kota-kota besar di Pulau Jawa seperti Jakarta mampu melakukannya.

Eka Hospital menyediakan layanan terpadu dengan sarana dan prasarana mutakhir serta tim dokter multidisiplin yang tergabung dalam Multi Diciplinary Team (MDT) yang mapan dengan sumber daya manusia yang profesional. Konsultan Penyakit Dalam Hematologi Onkologi Kedokteran DR. dr. Cosphiadi Irawan mengatakan pasien kanker darah dengan kemoterapi agresif dirawat di ruang perawatan ICIR untuk menghindari risiko infeksi virus, bakteri dan jamur karena kemoterapi agresif dapat menurunkan daya tahan tubuh.

Sebagai ruang isolasi pasien kanker darah dan transplantasi, ICIR dilengkapi dengan penyaringan udara tekanan positif menggunakan filter HEPA, sehingga menghasilkan udara berkualitas rendah dan ruangan dengan partikel kuman patogen sesuai standar dari Kementerian Kesehatan. Ruangan ini juga dilengkapi dengan sistem pendingin udara yang dapat menjamin sterilitas ruangan dengan mekanisme pemanas, ventilasi dan penyejuk udara atau yang biasa dikenal dengan HVAC.

Selama perawatan intensif di ICIR, pasien akan mendapat pemantauan ketat. Pasien akan menjalani persiapan pengobatan, termasuk pemeriksaan penunjang dan konsultasi dengan dokter spesialis terkait untuk memastikan tidak terjadi infeksi. Pemeriksaan darah, pemberian obat dan cairan infus, kebersihan tubuh, olah raga dan peregangan rutin dilakukan selama pengobatan, dan akan dilakukan transfusi darah jika diperlukan.

Selain itu, sebagai bentuk peningkatan pelayanan khususnya bagi pasien kanker, ke depannya Eka Hospital akan menawarkan terapi proton, yaitu terapi radiasi eksternal dengan menggunakan proton berenergi tinggi untuk mengecilkan tumor dan membunuh sel kanker.

Terapi proton merupakan pengobatan bagi pasien kanker dalam mengurangi efek samping yang biasa dialami pada radioterapi konvensional. Sistem ini bekerja dengan menembakkan sinar proton tepat di lokasi tumor, partikel ini melepaskan energinya tanpa mengenai bagian tubuh lainnya. Dibandingkan dengan metode pengobatan lain, seperti kemoterapi atau pembedahan untuk mengangkat kanker, terapi proton jauh lebih aman dan memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi pasien selama menjalani terapi radiasi.

Artikel Berikutnya

Pengusaha Butuh Acer Swift 5 Aerospace, Ini 5 Alasannya!

(adv)