Jakarta, CNBC Indonesia – Setiap tahun umat Islam di seluruh dunia menjalani puasa Ramadhan, mengingat puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umatnya.
Puasa secara bahasa berarti berpantang, sedangkan dari segi istilah berarti beribadah kepada Allah SWT dengan menahan diri dari makan, minum, perbuatan buruk, dan puasa yang membatalkan orang lain, dari matahari terbit sampai matahari terbenam.
Dasar puasa sendiri terletak pada ayat suci Al-Qur’an surat Al-Baqarah 183 yang dalam terjemahan bahasa Indonesia berbunyi:
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Wahai orang-orang yang beriman, wajib atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Meskipun diperintahkan untuk berpuasa, pernahkah Anda bertanya, mengapa Anda harus berpuasa? Apakah baik untuk kesehatan tubuh bila kita berhenti makan dan minum dalam waktu tertentu?
Banyak fakta menarik yang ditemukan terkait dengan proses fisiologis yang terjadi pada tubuh manusia saat berpuasa.
Tak hanya bisa membantu menurunkan berat badan, puasa juga bisa menjaga daya tahan tubuh, misalnya memperkuat imunitas, mencegah infeksi pencernaan bahkan mencegah kanker.
Jadi begini, saat kita berpuasa dan berhenti makan dan minum, tubuh kita tidak tiba-tiba kehabisan energi. Selama puasa 6-8 jam pertama, tubuh masih bisa memecah glukosa menjadi energi.
Nah, glukosa merupakan karbohidrat sederhana yang biasanya banyak terdapat pada makanan manis, termasuk nasi, yang dimakan saat sahur.
Selain itu, saat kita berpuasa, hormon insulin yang membantu metabolisme tubuh juga beristirahat sejenak. Hormon insulin yang bertanggung jawab membuatnya ternyata bisa mengurangi risiko diabetes.
Saat berpuasa, setelah cadangan glukosa kita habis, tubuh masih bisa beraktivitas dengan memecah asam lemak yang tersimpan di dalam tubuh. Proses ini juga mengaktifkan sel induk di usus untuk meregenerasi tubuh kita.
Jadi, selain menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko diabetes, puasa juga bisa membantu mempercepat pembaharuan sel tubuh. Terutama bagi orang yang sudah cukup tua, karena dapat membantu mencegah terjadinya infeksi pada saluran pencernaan.
Yang lebih menarik lagi, penguraian asam lemak juga dapat membantu tubuh mengurangi endapan yang ada dan sangat bermanfaat bagi pasien yang menderita penyumbatan jantung.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Khawatir GERD Ganggu Puasa, Ini Tips Tetap Aman!
(mae/mae)