liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
PPKM Dicabut, Kenapa Wajib Vaksin Booster Kedua? Simak!

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Malaysia mengatakan pemberian suntikan booster kedua atau dosis keempat vaksin Covid-19 kepada masyarakat umum didasarkan pada beberapa pertimbangan.

“Dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 dan mencegah lonjakan kasus, penting untuk mendorong masyarakat agar tetap memberikan vaksinasi primer dan dosis lanjutan, booster termasuk booster kedua,” ujar dr. Syahril melalui konferensi pers online, Selasa (24/1/2023).

“[Hal tersebut] untuk meningkatkan titer antibodi atau kekebalan untuk memperpanjang durasi perlindungan,” lanjutnya.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Syahril menuturkan, titer antibodi pada penduduk Indonesia sudah mulai menurun karena vaksin booster pertama atau dosis ketiga diberikan lebih dari enam bulan lalu. Ia mengatakan, pada pertengahan Februari Kementerian Kesehatan akan merilis hasil survei sero-antibodi untuk mengetahui tingkat nilai antibodi di masyarakat Indonesia.

“Sudah lebih dari 6 bulan pemberian vaksin booster pertama. Jadi ada kemungkinan titer antibodi akan turun sehingga diperlukan vaksin booster kedua,” kata dr. Syahril.

Selain itu, dr. Syahril mengatakan vaksinasi Covid-19 dosis awal dan lanjutan diberikan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 53 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada Masa Transisi Menuju Endemik.

Untuk itu, Kementerian Kesehatan telah mengirimkan puluhan juta tiket vaksin Covid-19 second booster kepada masyarakat melalui PeduliLindungi secara bertahap. Saat ini Kementerian Kesehatan telah mengirimkan sekitar 40 juta tiket vaksinasi.

“Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan tiket, segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat atau pos vaksinasi untuk mendapatkan vaksin booster,” tegas dr. Syahril.

Sedangkan bagi masyarakat yang telah mendapatkan vaksin dosis ketiga dengan selang waktu lebih dari 6 bulan sudah dapat menerima dosis keempat tanpa perlu tiket dari PeduliLindungi. Syahril mengatakan, hasil vaksin booster kedua bisa dicatat secara manual terlebih dahulu dan masuk ke PeduliLindungi setelah menerima tiket.

“Bila masyarakat sudah mendapatkan vaksin booster pertama atau selang waktu lebih dari 6 bulan, dapat dilakukan vaksinasi booster kedua tanpa harus menunggu atau mendapatkan tiket dari PeduliLindungi,” ujarnya.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan masyarakat umum dapat menerima vaksin Covid-19 booster kedua atau keempat mulai hari ini, Selasa (24/1/2023).

Hal tersebut diumumkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Malaysia melalui Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Masyarakat yang ditandatangani Dirjen Pencegahan Penyakit dan Pengendalian (Dirjen P2P ) ), dr. Maxi Rein Rondonuwu pada 20 Januari 2023.

[Gambas:Video CNBC]

(tiba)