liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Penampakan Bumi Terbelah, Afrika Pecah Jadi 2 Benua?

Jakarta, CNBC Indonesia – Afrika perlahan terpecah menjadi 2 benua baru. Namun, seperti halnya dalam geologi, proses semacam ini akan memakan waktu yang sangat lama, hingga jutaan tahun.

Namun lama kelamaan akan terungkap bagian Afrika Timur dari seluruh benua, kemungkinan mengakibatkan munculnya samudra baru di antara kedua benua tersebut, seperti dikutip dari iflscience, Rabu (8/3/2023).

Retakan besar itu terkait dengan East African Rift System (EARS), salah satu rekahan terbesar di dunia yang membentang hingga ribuan kilometer melewati beberapa negara di Afrika, antara lain Ethiopia, Kenya, Republik Demokratik Kongo, Uganda, Rwanda , Burundi, Zambia , Tanzania, Malawi dan Mozambik.

Sistem keretakan ini telah membagi Afrika menjadi dua lempeng Somalia yang lebih kecil dan lempeng Nubia yang lebih besar, yang saling tarik-menarik satu sama lain dengan kecepatan satu milimeter siput angsa super setiap tahun, menurut sebuah studi tahun 2004.

Pada tahun 2018, berita tentang tindakan keras di Kenya menjadi viral dengan banyak yang mengklaim bahwa ini adalah bukti perpecahan Afrika.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Seperti yang dilaporkan Iflscience pada saat itu, ini kemungkinan hanya kejadian yang sangat terlokalisasi dari aktivitas rekahan lembah rutin. EAR terbentuk saat ini setidaknya sekitar 25 juta tahun yang lalu dan keretakan Kenya adalah ‘bisikan’ tidak langsung dari apa yang terjadi di benua tersebut.

Namun, dalam 5 juta hingga 10 juta tahun lagi, perubahan TELINGA dapat mengubah dunia. Sekitar periode ini, pembentukan samudra baru akan terlihat di antara lempeng Somalia dan Nubia. Benua Afrika akan kehilangan bagian timurnya dan lautan luas akan membelah Afrika Timur.

Aneh untuk mengingat bahwa permukaan bumi berada dalam keadaan fluks yang konstan, sangat lambat sehingga pengalaman manusia tidak dapat menjelaskannya.

[Gambas:Youtube]

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

NASA Mengumumkan ‘Super Earth’, Lebih Layak Huni Dari Sekarang?

(mij/mij)