liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
PeduliLindungi Lenyap di HP, Data Pengguna Harus Dimusnahkan?

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengubah aplikasi PeduliLindungi menjadi One Healthy mulai 28 Februari 2023. Aplikasi pengganti tersebut akan memiliki fitur kesehatan yang lebih lengkap, tidak hanya terkait Covid-19.

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) Wahyudi Djafar, peralihan dari PeduliLindungi ke One Sehat perlu ada kejelasan status terlebih dahulu.

Hal ini dikarenakan kedua aplikasi tersebut memiliki tujuan dan pengolahan data yang berbeda. Diketahui, aplikasi PeduliLindungi dirancang dan dikembangkan dalam rangka penanganan Covid-19 sebagai aplikasi pelacakan kontak.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Jika memang proses yang dibutuhkan sudah selesai dan tercapai, maka status data di aplikasi perlu dihapus terlebih dahulu. Setelah itu, hanya One Healthy yang dapat ditingkatkan.

“Status data harus jelas, apakah data yang dikumpulkan PeduliLindungi sudah dimusnahkan atau bagaimana statusnya?” ujar Wahyudi dalam sambungan telepon dengan CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.

Ia melanjutkan, data ini juga bisa dikumpulkan untuk kemudian menjadi data agregat dengan tujuan tertentu, misalnya untuk pembangunan sistem kesehatan.

Yang terpenting perlu dilakukan konfirmasi apakah penggunaan aplikasi PeduliLindungi sudah berakhir. Pasalnya, Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan pembatalan PPKM pada akhir tahun lalu, namun belum ada pembatalan status pandemi Covid-19.

Artinya, jika aplikasi PeduliLindungi digunakan untuk menangani wabah, maka harus segera dibatalkan ketika presiden telah mengeluarkan keputusan untuk membatalkan darurat wabah dalam rangka pandemi Covid-19, jelasnya.

Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa PeduliLindungi menjadi One Healthy akan mencakup penggunaan yang lebih luas. Aplikasi ini dirancang tidak hanya untuk Covid-19, tetapi semua penyakit juga akan ada.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

PeduliProtect Ingin Menyimpan Data Keuangan, Rentan Pencurian?

(tiba)