Jakarta, CNBC Indonesia – TikTok merupakan ‘ancaman’ bagi Amerika, karena aplikasi video tersebut disebut-sebut merugikan data pengguna dan menjadi mata-mata pemerintah China.
Selain disebut berbahaya, TikTok juga lebih adiktif dibanding aplikasi lain seperti Instagram dan YouTube.
Dari data yang dirilis We Are Social, salah satu aplikasi media sosial yang paling banyak digunakan di dunia, pengguna TikTok menghabiskan waktu paling banyak menggunakannya setiap bulan sepanjang tahun 2022.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Pengguna TikTok di Android menghabiskan rata-rata hampir 23,5 jam per bulan antara Januari dan Desember tahun lalu. Baru setelah itu ada pengguna YouTube dengan 23 jam 09 menit per bulan.
Setelah itu adalah Facebook, di mana pengguna menghabiskan 19,7 jam per bulan di aplikasi. Di urutan keempat dan kelima ada WhatsApp dan Instagram yang menghabiskan waktu 17,3 jam per bulan dan 12 jam per bulan menggunakan aplikasinya masing-masing.
Kenaikan TikTok ke puncak mungkin tidak mengejutkan, tetapi beberapa data yang memicu kenaikannya mungkin masih mengejutkan beberapa orang.
Misalnya, data platform itu sendiri menunjukkan bahwa postingan yang diberi tag #FYP (“halaman untuk Anda”) kini telah dilihat 35 triliun kali.
Bahkan jika masing-masing penayangan tersebut berlangsung hanya satu detik, itu akan menambah lebih dari 1 juta tahun keberadaan manusia jika digabungkan, dan itu hanya untuk video yang diberi tag #FYP.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
TikTok Terancam Diblokir di Amerika, Mark Zuckerberg Hepi Ini
(ha ha)