liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Orang Tertua di Dunia 122 Tahun, Ini Resepnya Panjang Umur

Jakarta, CNBC Indonesia – Jeanne Calment, seorang wanita Prancis, dinobatkan sebagai orang tertua di dunia pada usia 122 tahun. Sementara itu, Jean-Marie Robine, seorang ahli demografi yang mempelajari hubungan antara kesehatan dan umur panjang, mengatakan banyak kebetulan yang menyebabkan umur panjang Calment.

Namun ada juga beberapa aspek yang berkontribusi dan membuat wanita ini berumur panjang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa orang tertua di dunia hidup sampai usia 122 tahun:

1. Kekayaan

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Calment diketahui dibesarkan dalam keluarga borjuis di selatan Prancis, sehingga ia tinggal di lingkungan yang menyenangkan. Kekayaan juga memungkinkan Calment untuk bersekolah hingga usia 16 tahun, yang umum bagi wanita pada periode itu. Dia juga terus menerima pelajaran privat dalam memasak, seni dan menari sampai dia menikah pada usia 20 tahun.

“Faktor lain yang mungkin membantunya hidup lebih lama, dan mengurangi stres, adalah dia tidak pernah bekerja,” kata Robine.

Apalagi menurut Robine, Calment selalu memiliki seseorang di rumah untuk membantunya, jadi dia tidak pernah memasak sendiri atau hanya pergi berbelanja.

2. Jiwa Sosial

Dari keluarga kaya, aktivitas Calment lebih banyak diisi dengan mengurus dirinya sendiri, jalan-jalan di Perancis dan berkegiatan sosial. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya menghadiri acara sosial dan bertemu orang baru.

Bersama suaminya, dia juga bisa sering bepergian dan pergi ke Paris untuk melihat Menara Eiffel yang sedang dibangun saat itu. Dia juga menemukan dunia yang menakjubkan ini pada pergantian abad ke-19 dan ke-20.

“Bahkan jika dia [meninggal] pada 119, itu akan bagus, dan itu sama dengan 120. Tapi dia [hidup] menjadi 122 dan beberapa hari lagi,” kata Robine.

3. Jangan merokok sampai tua

Robine mengatakan bahwa Calment tidak diperbolehkan merokok sampai dia menikah. Namun pada percobaan pertamanya untuk merokok meskipun senang dia tidak menyukainya.

“Ketika dia merokok untuk pertama kalinya, dia merasa tidak enak, dan dia berhenti,” jelas Robine.

Menariknya, Calment tidak merokok sepanjang hidupnya, namun memulai kebiasaan tersebut sekitar usia 112 tahun saat tinggal di panti jompo.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Peneliti Temukan Metode Baru untuk Memprediksi Usia Seseorang

(ha ha)