liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Mandi Malam Bikin Rematik Mitos atau Fakta? Cek di Sini!

Jakarta, CNBC Indonesia – Sampai saat ini masih banyak orang yang percaya bahwa penyakit rematik disebabkan karena sering mandi malam. Ini juga menjadi tanda tanya besar apakah benar atau tidak.

Rematik sendiri merupakan penyakit autoimun yang dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh yang sehat, bukan bakteri atau virus penyebab infeksi.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Kondisi rematik biasanya menyerang persendian tangan dan kaki sehingga memicu peradangan. Penyakit rematik muncul dengan gejala nyeri dan kaku sendi yang semakin parah pada pagi hari setelah bangun tidur atau setelah duduk lama.

Kekakuan biasanya membaik dengan gerakan. Gejala penyakit rematik ini cenderung datang dan pergi.

Seiring waktu, artritis dapat menyebabkan nyeri jangka panjang atau kronis. Selain itu, rematik juga akan menghilangkan keseimbangan dalam tubuh dan kecacatan tulang.

Rematik juga bisa dipengaruhi oleh jenis kelamin. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kasus baru rheumatoid arthritis dua sampai tiga kali lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria.

Lantas benarkah sering mandi malam bisa memicu rematik?

Menurut rheumatologist, dr Rudy Hidayat, SpPD-KR, pernah menegaskan bahwa mandi malam tidak menyebabkan penyakit rematik. Jadi anggapan itu hanyalah mitos belaka.

“Itu mitos, tidak ada kaitannya mandi malam dengan risiko penyakit rematik apapun,” ujarnya seperti dikutip detikHealth.

Ia mengatakan, selama orang tersebut tidak menderita gangguan kesehatan tertentu, maka ia bisa menggunakan air hangat atau dingin saat ingin mandi malam. Sebaliknya, bagi penderita penyakit rematik disarankan untuk menghindari mandi pada malam hari.

“Orang yang sakit, jika terkena air dingin, pembuluh darahnya menyempit, yang mengakibatkan kekurangan darah di ujung jari. Jadi jika terkena air dingin atau AC, ujung jari membiru. Itu tidak diperbolehkan. tidak penting,” tambahnya.

Sementara itu, Perhimpunan Reumatologi Indonesia juga menjelaskan, pada penderita rematik tertentu, faktor dingin dapat memperburuk gejala. Sehingga saat terkena dingin, persendian akan terasa lebih nyeri.

Hal ini dapat dijelaskan dengan perubahan tekanan atmosfer yang meningkatkan tekanan di ruang sendi. Selain itu, suhu dingin mengganggu aliran keluar sinovial dan merangsang nosiseptor saraf di sekitar sendi sehingga terasa lebih nyeri atau kaku.

Di sisi lain, mandi malam ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan. Khusus bagi penderita insomnia, mandi malam terutama dengan air hangat bermanfaat untuk merilekskan tubuh sehingga dapat tidur dengan nyenyak.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Ingin bebas dari penyakit jantung? Hindari 5 Makanan Ini!

(ref/mij)