Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak orang sekarang beralih dari crypto ke kecerdasan buatan atau teknologi AI. Hal ini pun mengundang komentar dari bos miliarder Tesla, Elon Musk.
Dalam tweet itu, Musk mempersonifikasikan sindiran.
“Dulu saya di crypto,” katanya mengutip pecinta crypto saat dia sibuk di internet. “Tapi sekarang saya tertarik dengan AI,” tambahnya, seolah mengejek mereka yang terburu-buru beralih ke AI.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dikutip dari Futurism, Senin (6/3/2023), meski perpindahan crypto-to-AI bukanlah hal yang baru, kedua hal ini diprediksi akan populer di industri.
Industri cryptocurrency baru-baru ini menghadapi rekor terendah dalam nilai dan minat publik. Sementara itu, AI kini telah menjadi tren teknologi, sebagian besar berkat ChatGPT Microsoft dan bot obrolan AI Bing.
Kehadiran AI telah membawa Musk kembali menjadi sorotan publik. Apalagi ia bolak-balik berkomentar soal teknologi.
Diawali dengan cuitannya tentang “kecemasan eksistensial” yang dialaminya dari teknologi kontroversial tersebut.
Setelah itu, Musk mengumumkan bahwa dia sedang membangun chatbotnya sendiri untuk bersaing dengan OpenAI, perusahaan di belakang ChatGPT, yang dia dirikan bersama dan kemudian mengundurkan diri.
Sementara itu di pertemuan investor, Tesla menyerukan regulasi AI – dan sekarang, sepertinya dia mulai mengolok-oloknya.
Selama pertemuan investor yang sama, Musk mengisyaratkan dia membantu meletakkan dasar untuk ChatGPT OpenAI.
“Ini adalah teknologi yang cukup berbahaya,” kata sang CEO dalam pertemuan tersebut. “Saya khawatir saya mungkin telah melakukan beberapa hal untuk mempercepatnya.”
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
siap! Elon Musk ‘Sunat’ 3.700 Karyawan Twitter
(tiba)