Jakarta, CNBC Indonesia – Sepak bola adalah olahraga yang paling banyak dibicarakan di media sosial. Hal ini dibuktikan dengan tersebarnya konten seputar sepak bola di dunia maya dan topik pembahasan yang tidak pernah basi.
Dunia sepakbola selalu menarik perhatian para penggemar di seluruh dunia. Tak heran jika segala sesuatu tentang sepak bola akan selalu diperbincangkan di media sosial. Tak hanya sebatas pertandingan, obrolan soal pemain, klub, hingga rumor transfer juga kerap mewarnai dunia maya.
Hal ini pula yang membuat sepakbola selalu menarik untuk dibuat sebagai konten di media sosial. Banyak konten kreator mengomentari sepakbola dari berbagai sisi. Ada yang sering melakukan challenge, tutorial trik dalam sepak bola hingga review peralatan sepak bola. Dengan kemasan yang menarik, sisi lain sepak bola ini kerap menginspirasi banyak orang.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Salah satu konten kreator yang kerap membahas sisi lain sepakbola di media sosial adalah Git Sigit Santoso. Ia adalah seorang pemain sepak bola yang aktif di dunia maya.
Git Sigit terkenal karena tidak hanya berbakat di bidang hijau saja, namun ia juga memiliki bakat di bidang lain seperti di dunia entertainment dan aktif sebagai content creator.
Pria bernama asli Bró Aa Edler Git Sigit Santoso Trvr Schneider Legio Ernita ini lahir di Muliorejo, Medan, 28 Oktober 1994. Ia sangat aktif di media sosial dengan berbagi konten seputar sepak bola, tutorial, dan juga berbagai konten lainnya seperti aktivitas sehari-hari, olahraga, musik, hiburan, perjalanan, memasak, mode, teknologi, humaniora, dan topik hangat lainnya.
Git Sigit baru-baru ini mencapai prestasi mendapatkan akun centang biru dari TikTok. Ia mengaku bangga menjadi salah satu pemilik akun terverifikasi.
“Senang sekali akun saya akhirnya terverifikasi, padahal saya pengguna baru yang sangat ingin mulai aktif disini. Jadi saya semakin semangat membuat konten dan terus berkarya,” ujar pemuda tersebut. pria yang pernah bermain untuk klub Muliorejo United.
Meski begitu, Git Sigit Santoso tidak mau berpuas diri, ia akan terus berusaha mengembangkan karirnya melalui media sosial.
[Gambas:Video CNBC]
(Mentari Puspadini/ayh)