liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Kolesterol Tinggi Kumat Terus? Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Kolesterol adalah senyawa lemak lilin yang dibutuhkan tubuh. Namun, jika kadarnya terlalu banyak, ada beberapa penyakit yang bisa muncul akibat kolesterol tinggi, seperti penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah, dan stroke.

Ada beberapa kebiasaan buruk yang berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol darah. Jadi apa mereka? Berikut pengungkapannya:

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

1. Terlalu banyak makan daging merah

Konsumsi daging merah diketahui dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Ini karena kandungan lemak jenuhnya.

“Penyakit jantung dan obesitas adalah penyakit utama yang berhubungan dengan pola makan tinggi daging merah. Tingginya lemak jenuh yang didapat dari konsumsi daging merah dapat meningkatkan kolesterol dan menyumbat pembuluh darah seiring dengan peningkatan trigliserida,” kata ahli gizi Trista Best.

Porsi asupan daging merah yang disarankan adalah sekitar 350-500 gram daging matang per minggu.

2. Jarang mengonsumsi serat

Serat berperan penting dalam menjaga kadar kolesterol dalam darah.

“Serat mengikat kelebihan kolesterol dan membuangnya dari aliran darah,” kata ahli diet berlisensi Danielle McAvoy, RD, dikutip dalam Eat This Not That.

Ia menambahkan, orang dengan kolesterol tinggi harus berusaha lebih keras untuk mengonsumsi serat yang dianjurkan sebanyak 25 hingga 30 gram per hari.

Sementara itu, ahli gizi berlisensi Sarah Rueven mengatakan, jika memang ingin menghilangkan kadar kolesterol tinggi, cobalah membuat serat yang larut dalam air. Ini berarti Anda harus makan lebih banyak makanan seperti kacang-kacangan, oat, jeruk, apel, stroberi, kubis Brussel, dan kentang.

3. Makan gorengan

Makanan yang digoreng memang enak, namun makan terlalu sering dan terlalu banyak sangat berisiko bagi kesehatan. Jenis gorengan yang dimaksud tidak hanya jajanan pinggir jalan yang populer di Indonesia, tetapi juga ayam goreng di restoran cepat saji.

“Penting untuk menghindari atau membatasi makanan yang digoreng. Makanan ini merupakan makanan yang tinggi kolesterol dan harus dihindari sebisa mungkin, terutama karena minyak terhidrogenasi yang digunakan untuk menggoreng makanan ini mengandung lemak jahat yang cenderung meningkatkan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. tubuh,” kata Beth Hawkes, ahli diet terdaftar dan pemilik The Nurse Code.

4. Makan terlalu banyak gula tambahan

Jika Anda ingin kolesterol Anda turun dengan cepat, Anda juga harus mengurangi asupan gula tambahan. Mungkin sekilas kolesterol tinggi tidak ada hubungannya dengan kebiasaan makan yang manis-manis, namun anggapan itu ternyata salah. Asupan gula yang tinggi dikaitkan dengan penyakit kolesterol tinggi.

“Penting untuk membatasi asupan makanan manis. Es krim, kue, kue kering, biskuit, semuanya mengandung gula tambahan. Ada kaitan antara asupan gula tambahan dengan peningkatan kadar kolesterol LDL dalam tubuh,” kata Hawkes.

5. Sering ngemil dan konsumsi makanan kemasan

Terakhir, jika Anda dapat menghindari atau membatasi konsumsi makanan kemasan, Anda dapat menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.

“Makanan ini dapat meningkatkan kolesterol karena mengandung sedikit serat, seringkali mengandung minyak kelapa sawit (atau turunannya) yang sangat jenuh (dan berbahaya bagi lingkungan), dan mengandung sedikit nutrisi sehat, membuatnya meradang dan cenderung meningkatkan kolesterol,” kata Dan ahli gizi. Ellis Hunnes.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Benarkah Jengkol Bikin Kolesterol Tinggi? Cek Fakta

(hsy/hsy)