Jakarta, CNBC Indonesia – Berbagai penelitian medis telah membuktikan bahwa kolesterol tinggi dapat menyebabkan beberapa penyakit serius, termasuk penyakit jantung dan stroke. Namun, benarkah kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi?
Disfungsi ereksi adalah suatu kondisi di mana penis tidak dapat atau tidak dapat mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan hubungan seksual. Sementara orang normal mungkin mengalami masalah ini sesekali, orang dengan disfungsi ereksi mengalaminya terus-menerus.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Mengutip Medical News Today, ada beberapa faktor risiko yang memicu disfungsi ereksi, dan kolesterol tinggi bisa menjadi salah satunya.
Lalu apa hubungannya kolesterol tinggi dengan disfungsi ereksi?
Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko untuk banyak kondisi, termasuk disfungsi ereksi. Banyaknya kolesterol jahat (LDL) dalam darah dapat menyebabkan plak yang menyumbat pembuluh darah. Ini karena kolesterol “jahat” melekat pada dinding pembuluh darah, yang kemudian membatasi aliran pembuluh darah. Dalam dunia kedokteran, kondisi ini dikenal dengan aterosklerosis. Aterosklerosis dapat dipicu oleh banyak hal, dan salah satu penyebab tersering adalah tingginya kadar kolesterol darah.
Jika terjadi penyumbatan pada pembuluh darah yang menuju penis, maka aliran darah ke penis juga akan berkurang sehingga dapat membuat penis sulit ereksi. Semakin tinggi kadar kolesterol LDL, semakin parah penyumbatan pembuluh darah penis, yang dapat menyebabkan impotensi.
Penyebab disfungsi ereksi lainnya
Disfungsi ereksi biasanya disebabkan oleh masalah aliran darah, suplai saraf, atau kadar hormon. Kondisi kesehatan fisik yang berhubungan dengan kolesterol tinggi, seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, mungkin menjadi penyebab masalah ini.
Faktor risiko fisik lainnya untuk disfungsi ereksi dapat meliputi:
Obesitas Cedera pada penis atau area sekitarnya Merokok Penggunaan alkohol Penggunaan narkoba Operasi Penyakit ginjal kronis Perawatan kanker, seperti terapi radiasi
Beberapa obat juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi sebagai efek samping, misalnya:
obat tekanan darah antidepresan, obat penenang, penekan nafsu makan, obat maag
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Jangan Menunggu Terlalu Buruk! Kenali Tanda Awal Kolesterol Tinggi
(hsy/hsy)