liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Potret Pria Kristiani Asal Palestina Berbagi Takjil di Gaza

Jakarta, CNBC Indonesia – Ehab Ayyad adalah seorang pemuda Kristen di Gaza yang secara rutin membagikan kurma dan air kepada umat Islam di jalanan.

Satu jam sebelum matahari terbenam di bulan Ramadhan, jalan-jalan Gaza dipenuhi dengan mobil yang bergegas pulang untuk berbuka puasa bersama keluarga mereka. Di sinilah Ayyad menawarkan makanan buka puasa bagi mereka yang terjebak macet dan harus berbuka puasa di tengah kemacetan.

Lima tahun lalu, Ayyad memulai dengan menawarkan kurma dan air kepada tetangganya, makanan pertama yang biasa disantap umat Islam saat berbuka puasa. Dari sini, ia mulai menawarkan makanan berbuka puasa kepada orang-orang di jalan.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Foto: Ehab Ayyad, seorang pemuda Kristen, menawarkan kurma dan air kepada umat Islam yang terjebak kemacetan atau terlambat pulang untuk berbuka puasa selama Ramadhan, di Kota Gaza, 12 April 2023. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

“Sebagai seorang Kristen, saya mempersembahkan kurma dan air kepada saudara-saudara Muslim saya sebagai bentuk berbagi, karena kami tinggal di tanah air yang sama, dan kami berbagi darah yang sama,” kata Ayyad, 23, kepada Reuters, di rumahnya yang dihias. patung kecil Perawan Maria.

“Awalnya mereka bertanya-tanya bagaimana seorang Kristen bisa melakukan itu, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka senang melihat saya setiap tahun,” katanya.

Gaza adalah jalur pantai di bawah blokade yang dipimpin Israel sejak 2007 dan dikendalikan oleh kelompok Islam Hamas. Kota berpenduduk 2,3 juta orang ini hanya memiliki sekitar 1.000 orang Kristen, kebanyakan Ortodoks Yunani.

“Ini bukan bulan Kristen dan mereka tidak berpuasa, tapi mereka merasakannya untuk kami dan itu sesuatu yang baik,” kata pemilik kedai kopi Louay Al-Zaharna, setelah menerima salah satu hadiah dari Ayyad.

Di rumah, Ayyad mendapat bantuan dari seorang tetangga Muslim berusia 13 tahun untuk menyiapkan bingkisan.

“Pada hari besar kami, tetangga Muslim kami datang berkunjung dan memberi selamat kepada kami, dan kami melakukan hal yang sama,” kata Ayyad.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Ini Jadwal Buka Puasa Jabodetabek Jumat 24 Maret 2023

(hsy/hsy)