Jakarta, CNBC Indonesia – Smartphone diprediksi akan menghilang dan tergantikan oleh alat komunikasi yang lebih canggih. Hal ini diungkapkan oleh Martin Cooper, penemu ponsel itu sendiri.
Martin menuturkan, setelah era ponsel berlalu, manusia di masa depan akan memiliki perangkat komunikasi yang disematkan di bawah telinga. “Generasi berikutnya akan memiliki ponsel yang diselipkan di bawah kulit telinga mereka,” ujar Cooper seperti dikutip CNBC International, (9/4/2023).
Ia menambahkan, perangkat komunikasi under-the-ear juga tidak membutuhkan charger seperti smartphone yang kita temukan saat ini. Menurutnya, charger tersebut akan berasal dari tubuh manusia itu sendiri.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Ketika Anda makan, tubuh Anda menciptakan energi. Anda menelan makanan, tubuh menciptakan energi. Butuh energi untuk menjalankan headset,” jelasnya.
CNBC International mengatakan prediksi ini mengacu pada microchip yang ditanamkan di dalam tubuh. Chip akan memiliki sensor yang kuat.
Saat ini, teknologi implantable chip juga sedang dikembangkan oleh perusahaan Elon Musk, Neuralink. Perusahaan ini menghubungkan komputer dengan otak manusia.
Senada dengan pendiri Microsoft, Martin, Bill Gates juga mengungkapkan pandangannya tentang hal yang sama pada suatu waktu. Gates mengatakan smartphone dapat digantikan oleh perangkat yang disebut tato elektronik. Konsepnya sama dengan yang disebutkan Cooper, tato ini akan ada di tubuh manusia.
Melansir Marca, tato elektronik sedang dikembangkan oleh perusahaan berbasis bioteknologi bernama Chaotic Moon. Tato ini akan menganalisis dan mengumpulkan informasi dari tubuh manusia.
Namun Gates ingin tato ini memiliki fungsi yang lebih luas. Seperti smartphone, dia mengatakan ingin tato elektronik bisa melakukan panggilan, mengirim pesan, dan mencari alamat.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
2 HP Samsung Murah, Pilih Galaxy A14 atau Galaxy F04?
(pgr/pgr)