Jakarta, CNBC Indonesia – Penemu ponsel, Martin Cooper, meramalkan bahwa setelah era ponsel berlalu, manusia di masa depan akan memiliki alat komunikasi yang ditanamkan di bawah telinga.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol.
“Generasi berikutnya akan memiliki ponsel yang diselipkan di bawah kulit telinga mereka,” kata Cooper seperti dikutip CNBC International, Sabtu (4/3/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Perangkat komunikasi in-ear juga tidak memerlukan perangkat pengisi daya seperti smartphone yang Anda temukan saat ini. Menurutnya, charger tersebut akan berasal dari tubuh manusia itu sendiri.
“Saat Anda makan, tubuh Anda menciptakan energi. Anda menelan makanan, tubuh menciptakan energi. Butuh energi untuk menjalankan penutup telinga,” katanya.
Dalam laporannya, CNBC International mengacu pada prediksi Cooper dengan microchip yang akan ditanamkan ke dalam tubuh. Chip tersebut dikatakan memiliki sensor yang kuat.
Perusahaan Elon Musk Neuralink adalah salah satu dari beberapa startup yang mengembangkan teknologi ini. Neuralink berupaya menggabungkan komputer dengan otak manusia.
Dalam kesempatan itu, Cooper juga menyinggung tentang kompleksitas konsep smartphone saat ini. Misalnya, dengan terlalu banyak aplikasi dan layar yang tidak mengikuti kurva manusia.
“Ketika saya sedang menelepon dan tidak memiliki earbud, saya harus meletakkan bahan datar ini di kepala saya yang melengkung dan memegangnya di tangan saya dalam situasi yang canggung,” katanya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Gila 5 Miliar Ponsel Buang Tahun Ini, Ada Apa?
(Luc/Luc)