Minggu, 12 November 2023 – 14:40 WIB
MAKASSAR – Legenda panahan Indonesia Kusuma Wardhani tutup usia di kediamannya, Kompleks Perumahan Toddopuli 22, Panankkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 12 November 2023..
Baca Juga :
Indonesia Jaga Asa ke Olimpiade Paris Lewat Speed, Meski Kalah di Disiplin Combine
Peraih medali perak Olimpiade 1988 Seoul itu meninggal dunia akibat penyumbatan pembuluh darah. Sebelumnya Kusuma Wardhani sempat memperoleh perawatan intensif di Rumah Sakit Hermina, Makassar.
“Kami segenap Tim Persatuan Panahan Indonesia mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya Kusuma Wardhani, Srikandi Panahan Indonesia. Terima kasih telah menjadi inspirasi bagi kami,” tulis laman resmi PB Perpani.
Baca Juga :
Kasus Diabetes Anak Angkanya Mengejutkan, IDAI: 90-95 Persen Tipe 1
Kusuma Wardhani bersama dengan dua rekannya Nurfitriyana Saiman, dan Lilies Handayani merupakan peraih medali pertama Indonesia pada gelaran Olimpiade sejak keikutsertaan tim Merah Putih di Olimpiade 1952.
Baca Juga :
Duh, Emak-emak Nekat Gelantungan di KRL Karena Ingin Olahraga Biar Sehat
Tiga srikandi Indonesia meraih medali perak Panahan pada Olimpiade tahun 1988 di Seoul, Korea Selatan. Peran dari trio Srikandi Indonesia tersebut di Olimpiade membuka rentetan sejarah Indonesia untuk menorehkan tinta emas di ajang olahraga paling bergengsi tersebut.
Setelah meraih medali perak di Olimpiade 1988, empat tahun berselang Indonesia mampu menorehkan medali emas melalui bulu tangkis lewat Susy Susanti dan Alan Budikusuma yang menjadi “pengantin emas” di Olimpiade 1992 Barcelona.