Jakarta, CNBC Indonesia – Seluruh wilayah di Jawa Timur, Surabaya dan 9 wilayah lainnya telah mematikan siaran TV analog. Orang-orang hanya dapat menonton siaran favorit mereka melalui siaran TV digital.

Pada 20 Desember 2022, siaran TV analog di wilayah Jawa Timur telah dimatikan. Penghentian siaran ini merupakan bagian dari program analog switch off (ASO) yang sebelumnya dilakukan di empat wilayah lain di Pulau Jawa.

Wilayah Jawa Timur-1 meliputi 10 kabupaten/kota, yaitu:

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

– Kabupaten Pasuruan
– Kabupaten Sidoarjo
– Kabupaten Mojokerto
– Kabupaten Jombang
– Kabupaten Lamongan
– Kabupaten Gresik
– Kabupaten Bangkalan
– Kota Pasuruan
– Kota Mojokerto
– Kota Surabaya

Oleh karena itu, masyarakat Jawa Timur perlu menyediakan beberapa hal agar tetap bisa menikmati siaran TV digital. Penyiapan ini mencakup perangkat yang dapat menerima siaran digital.

Berikut beberapa perangkat yang perlu disiapkan masyarakat agar tetap bisa menikmati siaran favoritnya:

1. Perangkat televisi digital
Untuk menonton siaran digital, perangkat televisi yang digunakan harus dilengkapi dengan teknologi digital. Pastikan perangkat mendukung DVB-T2 atau Penyiaran Video Digital-Terrestrial Generasi Kedua.

Anda bisa mengecek terlebih dahulu apakah TV di rumah sudah menggunakan DVB-T2 atau belum, berikut caranya:

Pertama periksa kotak kemasan untuk tanda DVB-T2. Buka juga manual pengguna, lihat di bagian spesifikasi apakah ada dukungan untuk DVB-T2.

Terakhir, buka pengaturan di TV. Selanjutnya lakukan scan channel, jika ada pilihan DTV berarti TV anda sudah bisa menangkap siaran digital.

2. Set top box (STB)
Jika Anda memiliki TV analog dan tidak berencana membeli TV baru, Anda juga dapat menggunakan STB. Perangkat STB tersedia di toko offline dan online dengan berbagai harga.

STB adalah perangkat yang dapat mengubah sinyal digital menjadi gambar dan suara serta menampilkannya di layar TV yang belum mendukung DVB-T2.

Anda dapat memeriksa perangkat STB resmi dan bersertifikat di halaman Siaran Digital. Khusus untuk masyarakat miskin, pemerintah dan promotor multiplexing membagikan STB secara gratis.

3. Antena
Anda tetap memerlukan antena untuk menangkap siaran digital, ada pilihan indoor dan outdoor. Opsi mana yang harus dipilih bergantung pada kekuatan sinyal TV digital tempat Anda tinggal.

Semakin kuat sinyalnya bisa menggunakan internal, sebaliknya gunakan antena eksternal yang dilengkapi dengan booster jika sinyal lemah.

Anda dapat memeriksa kualitas sinyal TV digital menggunakan aplikasi Sinyal TV Digital yang tersedia untuk perangkat Android dan iPhone. Di dalamnya area akan diwarnai tergantung kekuatan sinyal, yang terkuat adalah Oranye hingga Merah dengan kekuatan lebih besar dari 56 dBUV/m.

Sambungkan antena ke TV yang mendukung DVB-T2 atau melalui STB yang tersambung ke TV. Lakukan pemindaian saluran untuk menemukan saluran TV.

Sertifikat Cominfo Harga Set Top Box

Advan DVB-10KK harganya Rp 160.000
Akari ADS-2230 dibandrol dengan harga Rp 275.000
Akari ADS-210 dibandrol dengan harga Rp 330.000
Akari ADS-168 harganya Rp 400.000
Akari ADS-525 dibandrol dengan harga Rp 274.000
Aldo AB3 dibandrol dengan harga Rp 250.000
Aldo STB 03 dibandrol dengan harga Rp 170.000
CBM SEI130LN dibandrol dengan harga Rp 150.000
Harga CBM DTP2162 IDR –
CBM CBM91T dibandrol dengan harga Rp 225.000
Harga CBM CBM91TH IDR –
CBM BSTB-2201 dibandrol dengan harga Rp 279.000
Harga Crenova S-1807 Rp –
Erza Genesis seharga Rp 160.000
Evercoss STB1 harganya Rp 160.000
Evercoss STB Mini harganya Rp 170.000
Harga Evercoss STB Pro Rp 265.000
Evercoss STB Max dibandrol dengan harga Rp 265.000
Evenix H-1 dibandrol dengan harga Rp 189.000
Freebox H-1 seharga Rp 150.000
Goldstat Sonic dibandrol dengan harga Rp 189.000
Goldstat Revo dibandrol dengan harga Rp 160.000
Ichiko 8000HD dibandrol dengan harga Rp 250.000
Infico ITB-202 dibandrol dengan harga Rp 215.000
Core 1407 harganya Rp 225.000
Iota Omega harganya Rp 175.000
Arca DVB-T2 compact, harga Rp 240.000
Luby Digitant harganya Rp 160.000
Matrix Apple DVB21P harganya Rp 300.000
Matrix Apple DV-T2 harganya Rp 255.000
Matrix Apple DVB-T2 Silver harganya Rp 210.000
Matrix Apple DVB-T2 Yellow, harga Rp 180.000
Matrix CH-77 harganya Rp 175.000
Matrix Garuda DV-T2 harganya Rp 240.000
Modibox PD-101 harganya Rp 250.000
Myvo Star-01 dibandrol dengan harga Rp 185.00
TV G-1 selanjutnya harganya Rp 260.000
Noise Diamond seharga Rp 179.000
Nexmedia NA1300/DVB-T2 MPEG4 HD seharga Rp260.000
Harga Nextron NT2000-D Rp –
Nextron TR 1000 dibandrol dengan harga Rp 290.000
Nextron Vicson 2000 dibandrol dengan harga Rp 258.000
Harga Pioline DVB-T2 Rp 158.000
Polytron PDV 600T2 harganya Rp 250.000
Polytron PDV 610T2 dibanderol Rp 260.000
Polytron PDV 620T2 dibandrol dengan harga Rp 270.000
Polytron PDV 700T2 dibanderol Rp 225.000
Sharp STB-DD001I dibandrol dengan harga Rp 250.000
Signal Viewer SVSETB01 berharga Rp 205.000
Super HD HD 168 harganya Rp 245.000
Super HD HD 168 Goals seharga Rp255.000
Tanaka T2 dibandrol dengan harga Rp 182.000
Tanaka T2 Sniper dibandrol dengan harga Rp 160.000
Tanaka T2 Jurassic dibandrol dengan harga Rp 190.000
Tanaka T2 New dibandrol dengan harga Rp 249.000
Tanaka T-21 New Sakura dibandrol dengan harga Rp 125.000
Tanaka T-21 New Samurai dibandrol dengan harga Rp 230.000
Tanaka T-21 Spider harganya Rp 250.000
Tanaka T-21 Eagle harganya Rp 220.000
Tanaka Nusantara harganya Rp 230.000
Tennox HD-9000 harganya Rp 230.000
Unicom Apollo harganya Rp 250.000
Varwin T1 harganya Rp 200.000
Venus Brio harganya Rp 155.000
Venus Cayenne Pepper harganya Rp 265.000
Visio HS1685 dibandrol dengan harga Rp 260.000
Vitara VTR-218T2 dibandrol dengan harga Rp 240.000
Welhome Crown harganya Rp 170.000
Winasat HD-88 N dibandrol dengan harga Rp 160.000
Zyrex Zbox dibandrol dengan harga Rp 279.000

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

TV Analog Dimatikan, Ini Harga Set Top Box TV Digital