Jakarta, CNBC Indonesia – Gunung Semeru diketahui telah meletus akhir pekan lalu. Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan informasi terkini mengenai dampak bencana terhadap infrastruktur telekomunikasi.
Dari laporan yang diperoleh CNBC Indonesia, status per 5 Desember 2022 pukul 10.00 WIB, untuk Telkomsel semua kondisi jaringan aman. Sementara itu, Telkom mengalami masalah abu vulkanik Semerum, namun belum ada laporan dan informasi terbaru akan diberikan.
Indosat dikabarkan tidak bisa mengecek kondisi infrastruktur. Karena lokasinya yang masih terpencil dan sulit dijangkau.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dalam laporan tersebut, Indosat disebutkan memiliki satu lokasi yang terdampak di Supit Urang. Status situs turun, situs terdekat dan tertinggi semeru.
Smartfren memiliki 5 BTS yang terputus. Pemadaman listrik terjadi pada Minggu siang dan ditutup di wilayah Supit Urang, Oro oro Ombo, dan Taman Ayu. Di area tersebut Anda tidak dapat menggunakan generator portabel.
“Saat ini hanya 1 BTS yang down, yang lainnya up. Terletak di SupitUrang, ini kawasan Curah Kobokan,” tulis laporan tersebut.
Sementara aktivitas di Gunung Semeru cenderung menurun. Hal itu terjadi setelah statusnya dinaikkan dari level 3 (level waspada) menjadi level 4 (level waspada) pada Minggu (12/4/2022).
“Aktivitas cenderung mereda meski 2 jam yang lalu masih terpantau awan panas kecil sejauh 7 km. Level 4 atau warning level merupakan yang tertinggi dari 4 level aktivitas vulkanik,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Geologi tersebut. Mitigasi Bahaya. di Badan Geologi, Hendra Gunawan, kepada CNBC Indonesia.
Hendra pun mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 8 kilometer dari puncak. Secara sektoral 19 km ke arah tenggara atau searah aliran mengunjungi Kobikan dan Kali Lanang.
[Gambas:Video CNBC]
(npb/roy)