liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Ini Kata 3 Entrepreneur Muda Pemenang Pengusaha Muda BRILian

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menetapkan tiga Pemenang Wirausaha Muda (PMB) BRILian 2022. Mereka adalah Melie Indarto dari KaIND (Juara 1), Henti Nikimawati dari Nana Baby Carrier (Juara 2) dan Erwin Jogiosaputra dari Ppuff! (peringkat ke-3).

Sebelumnya, ketiga pemenang tersebut terpilih setelah melalui proses seleksi dan inkubasi bisnis sejak Mei 2022. Ketiga pengusaha muda tersebut bersaing dengan 1.330 pendaftar UMKM hingga terpilih 85 finalis dan terpilih 21 besar dari 10 wilayah di Indonesia.

Direktur Usaha Kecil dan Menengah BRI, Amam Sukriyanto mengungkapkan, perseroan terus menggalakkan pemberdayaan untuk membantu pengusaha UKM meningkatkan derajatnya. Dukungan pemberdayaan ini, lanjut Amam, diharapkan mampu meningkatkan daya saing UKM dan memperluas pasar dengan go global.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Melalui program ini, kami mengajak peserta lain untuk juga mengikuti jejak ini dengan memasuki persaingan pasar global yang tentunya akan semakin kompetitif. Namun, saya yakin semua produk finalis PMB bisa diekspor dan mampu bersaing dengan produk dari negara lain. negara-negara,” katanya. ujar Amam dalam keterangan tertulis, Senin (2/1/2023).

Pemenang pertama, Melie Indarto dari KaIND, didirikan pada tahun 2014, memberdayakan masyarakat lokal dengan mengembangkan keterampilan teknis dalam menenun, membatik, dan mewarnai menggunakan bahan alami untuk mereka yang berlatar belakang pengangguran, ibu tunggal, pengemudi truk, hingga personel militer.

Showroom KaIND berlokasi di Desa Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur. Inovasi yang dilakukan KAIND dengan menggunakan bahan dasar sutra eri yang berasal dari Ulat Eri (Samia Cynthia Ricini) dipadukan dengan kain Tencel, tentunya menghasilkan pakaian yang zero waste.

Melie menuturkan, ada lima kunci yang diterapkan KaIND, yaitu menciptakan produk yang ramah lingkungan dan tidak merusak ekosistem alam, memberdayakan masyarakat lokal, perdagangan yang adil, melindungi warisan batik Indonesia, dan kepemimpinan yang beretika.

“Sustainable fashion bukan sekedar tren, tapi ini adalah masa depan, dan KaIND telah tumbuh secara signifikan sejak awal berdirinya dan akan terus berkembang dengan berpegang pada prinsip berkelanjutan, mengadaptasi Key Components of Purpose, People, Planet, Balanced Profit,” ujarnya dijelaskan.

Selanjutnya, Baby Carrier Nana Henti Nikimawati asal Sleman, Yogyakarta memproduksi produk gendongan bayi. Gendongan bayi inovatif ini dirancang khusus oleh konsultan pakaian bayi bersertifikat dari SOBUK 2017. Nana Baby Carrier juga memasarkan secara online dan offline dengan omzet Rp 3,4 miliar per tahun.

Henti mengaku senang mendapat kesempatan untuk belajar mengembangkan bisnis melalui program pendampingan selama 2,5 bulan bersama Wirausaha Muda Unggulan.

“Banyak perubahan yang kami rasakan dari dampak program percepatan Bisnis PMB 2022 yang membuat perusahaan kami tumbuh hampir 35-55% setelah mengikuti program PMB,” jelas Henti.

Kemudian runner-up ketiga, Ppuff! dimiliki oleh Erwin Jogiosaputra, produsen jajanan sehat asal Bandung. Diakui Erwin, produknya menargetkan pasar vegan/vegetarian di Indonesia sebesar 5% (13,7 juta orang) pada tahun 2021 dan angka tersebut akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya restoran vegan dari tahun 1998 – 2017 sebanyak 40 kali lipat.

“Untuk ppuff!, terpilih untuk program PMB selama 4 bulan sangat berpengaruh, dengan mengikuti kelas intensif (dan banyak pekerjaan rumah!) banyak hal telah ditingkatkan dalam bisnis ppuff! Tentu saja yang paling penting adalah ppuff itu omzet meningkat 57% sejak ikut PMB 2022,” imbuhnya.

Pemenang PMB 2022 berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp200 juta untuk juara I, Rp150 juta untuk juara II, dan Rp100 juta untuk juara III. Pemenang juga bisa mendapatkan pinjaman dengan tingkat bunga 0%.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Demi UMKM meningkat, BRI akan menggelar Wirausaha Muda BRILian 2022

(rah/rah)