Jakarta, CNBC Indonesia – Vice President Manajemen Pemasaran PT Telkom Indonesia Tbk. Edie Kurniawan menargetkan layanan fixed broadband IndiHome menjangkau 10,2 juta pelanggan tahun ini. Perusahaan menargetkan untuk meningkatkan jumlah pelanggan dari 600 ribu menjadi 1 juta pelanggan pada tahun 2023.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Saat ini jumlah pelanggan IndiHome telah mencapai 9,2 juta, dan akan terus bertambah seiring dengan tingginya minat terhadap fixed broadband.
“Pelanggan IndiHome akan meningkat signifikan di tahun 2020-2021, sangat signifikan di masa pandemi. Mungkin 3-4 ribu per hari, dan kita lihat bagaimana di tahun 2023, sepertinya masih tinggi untuk fixed broadband,” ujar Edie dalam Tech & Telco Outlook 2023, Selasa (14/2/2023).
Ia optimistis penambahan pelanggan lebih dari 1 juta dapat tercapai, karena penetrasi internet broadband masih kecil di Indonesia. Edie mengatakan, berdasarkan survei McKinsey, hanya 15% pelanggan fixed broadband di Indonesia.
“Jadi masih sangat kecil dibandingkan potensinya, masih ada 50 juta sampai 70 juta pelanggan. Tahun 2023 sampai 2027 kita masih cukup signifikan untuk bisnis broadband,” ujarnya.
Ia mengatakan, meski pandemi Covid-19 telah berlalu, tren penambahan pelanggan broadband terus meningkat, dari 3.500 sehari menjadi 4.700 sehari.
“Saya rasa tahun 2023 akan ada 1,5 juta pendaftar lagi, dengan target (pelanggan baru) 600 ribu, saya kira tahun 2023 akan terlampaui,” pungkas Edie.
“IndiHome memiliki dua fokus yaitu memberikan layanan terbaik dan ada tanggung jawab broadband tidak hanya menjangkau kota, tetapi juga di pulau-pulau terluar,” imbuhnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Pengguna Internet yang terhormat, Apakah Anda mengetahui fungsi & jenis ISP?
(rah/rah)