Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Apple Tim Cook melaporkan penurunan pendapatan lini iPhone sebesar 8% year-over-year (YoY) menjadi US$65,8 miliar. Hal itu diumumkan pada Februari 2023, berdasarkan data periode penutupan pada Desember 2022.
Hal tersebut, kata Cook, menjadi penyebab tersendatnya pasokan seri iPhone 14 Pro dan Pro Max terbaru selama musim liburan November hingga Desember.
“Pembatasan Covid-19 berdampak signifikan pada pasokan iPhone 14 Pro dan Pro Max di akhir tahun 2022. Oleh karena itu, masa tunggu kedua seri lebih lama dari yang kami rencanakan,” ujarnya dikutip dari The Motley Fool, Sabtu (20/5/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Cook memastikan saat ini produksi lini iPhone sudah kembali normal. Namun, usahanya terhenti karena beberapa faktor. Di antaranya, situasi ekonomi makro yang belum stabil menyebabkan pembeli lebih berhati-hati dalam membelanjakan uangnya.
“Apple tidak kebal terhadap tantangan saat ini,” katanya.
Terlepas dari itu, Cook tetap bersyukur dan bahagia. Ia mengklaim bisnis Apple mengalami pertumbuhan signifikan di beberapa pasar, termasuk Indonesia.
“Kami mencapai rekor pendapatan di beberapa pasar, termasuk Kanada, Meksiko, Spanyol, Turki, Vietnam, Brasil, dan India,” katanya.
Menurut Cook, pembeli lini iPhone 14 terkesan dengan kemampuan kamera ponsel ini. Selain itu, daya tahan baterai, fitur kesehatan, dan fitur keamanan iPhone 14 menjadi nilai jual dari produk ini.
“Seri iPhone 14 mendorong batasan dari apa yang dapat dilakukan pelanggan dengan smartphone,” klaimnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh CFO Apple, Luca Maestri dalam kesempatan yang sama.
“Meski situasinya menantang, kami masih melihat pertumbuhan di beberapa negara berkembang,” kata Maestri.
Dia mengklaim pengguna Apple menunjukkan kepuasan dengan lini iPhone. Salah satunya terlihat pada hasil penelitian di Amerika Serikat.
“Survei terbaru dari firma Riset 451 menunjukkan tingkat kepuasan pengguna di Amerika Serikat sebesar 98% untuk seri iPhone 14,” ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Fitur iPhone ini bikin panik pesawat, gagal terbang
(hebat/hebat)