Jakarta, CNBC Indonesia – Kabar mengejutkan datang dari para ilmuwan bahwa Indonesia telah kehilangan khazanah sejarahnya. peneliti dalam jurnal berjudul ‘Proceedings of the Royal Society B’ menyebutkan bahwa Indonesia memiliki wilayah yang disebut ‘dunia yang hilang’.
Sumba dikatakan sebagai rumah bagi berbagai hewan yang sebagian besar telah punah ribuan tahun yang lalu. Hewan yang punah termasuk gajah kecil, tikus, kadal raksasa, dan bahkan komodo.
Laporan tersebut mengacu pada penemuan fosil hewan tersebut. Laporan tersebut menyebutkan fosil berbagai spesies hidup di Sumba sekitar 12.000 tahun lalu, dikutip dari Mongabay, Minggu (19/3/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Bahkan, laporan tersebut menemukan temuan serius yang menunjukkan bahwa hewan langka awalnya ditemukan di wilayah Sumba. Hal ini semakin meyakinkan ketika ditemukan fosil komodo yang kini hanya tinggal di Pulau Komodo, Flores. Hal ini memicu anggapan bahwa hewan langka yang sekarang ini sebenarnya berasal dari Sumba.
Ekspedisi untuk mempelajari hewan punah ini berlangsung sejak 2011 hingga 2014. Tim peneliti berasal dari Zoological Society of London (ZSL). Mereka mengumpulkan fosil dari Sumba, sebagai bagian dari kepulauan yang dulu dikenal sebagai ‘Wallacea’. Kawasan ini berasal dari ahli biologi Alfred Russel Wallacea yang pertama kali memberi batas berdasarkan persebaran jenis hewan di Indonesia pada abad ke-19.
Area di dalam Wallacea meliputi Sumba, Sulawesi, Lombok, Flores, Halmahera, Buru, dan Seram. Wilayah Wallacea mendapatkan popularitas pada tahun 2004, ketika sebuah kelompok arkeologi menggembar-gemborkan fosil makhluk punah yang mereka sebut ‘hobbit’ atau Homo floresiensis. Makhluk ini ditemukan di Flores, bagian utara Sumba.
Hingga saat ini penelitian tentang Sumba sendiri masih sangat jarang. Survei fosil dan satwa liar di sana tidak banyak dilakukan.
“Mungkin karena terlalu banyak pulau di Indonesia untuk dipelajari. Masih jarang ahli biologi atau ahli paleontologi yang fokus pada berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Samuel Turvey, peneliti di ZSL.
Para ilmuwan berharap penelitian lebih lanjut di Sumba dapat dilakukan untuk mendapatkan wawasan tentang evolusi spesies di daerah tersebut.
“Penemuan di kawasan ini dapat membuka wawasan luar biasa tentang dunia yang hilang. Ada banyak hewan yang tumbuh subur di pulau Wallacea yang terpencil, tetapi kemudian punah dengan munculnya peradaban manusia modern,” kata Turvey.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Seperti inilah rupa makhluk mirip manusia di Antartika
(fsd/fsd)