Jakarta, CNBC Indonesia – Meta, perusahaan induk Facebook, mengumumkan peningkatan tunjangan keamanan untuk CEO Mark Zuckerberg dan keluarganya. Tidak mengherankan, anggaran Zuckerberg meningkat sebesar US$4 juta.
Meta menjelaskan, kenaikan tunjangan Zuckerberg dan biaya fasilitas keamanan yang diberikan dinilai sudah sesuai.
“Peningkatan tunjangan, bersama dengan semua biaya keamanan Zuckerberg yang ada, dianggap tepat dan perlu dalam keadaan saat ini,” kata Meta dalam keterbukaan informasi bursa, dikutip Reuters, Kamis (16/2/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Zuckerberg menikmati peningkatan keuntungan setelah perusahaan di bawah Meta, Facebook dan Instagram, menerapkan kebijakan PHK yang memengaruhi ribuan orang.
PHK massal di Meta, yang juga merupakan perusahaan induk WhatsApp, adalah bagian dari strategi 2023 mereka. Zuckerberg menyebut 2023 sebagai “Tahun Efisiensi”.
Berdasarkan data dari Forbes, Mark Zuckerberg adalah orang terkaya ke-16 di dunia. Selama 2021, Zuckerberg menerima US$27 juta dari perusahaannya. Meta belum mempublikasikan kompensasi yang akan diterima Zuckerberg pada tahun 2022.
Laporan Financial Times baru-baru ini, dikutip Reuters, menyatakan bahwa Meta menunda penetapan anggaran sumber daya manusia karena menyiapkan kebijakan PHK baru.
Kabar tersebut muncul setelah Zuckerberg dikabarkan tidak menginginkan terlalu banyak posisi “manajerial” di perusahaan teknologi tersebut.
“Saya tidak berpikir Anda membutuhkan struktur manajemen manajer [yang tugasnya] manajer ‘mengelola’, yang ‘mengelola’ manajer, yang ‘mengelola’ manajer, yang mengelola orang-orang yang melakukan pekerjaan sebenarnya,” kata Zuckerber dalam sesi Q&A internal pada akhir Februari, menurut buletin Command Line., dikutip dari Business Orang dalam.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Mark Zuckerberg Ungkap Salah Satu Kegagalannya, TikTok?
(dem/dem)