liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Gula Merah Vs Gula Putih, Mana yang Lebih Aman untuk Diabetes

Jakarta, CNBC Indonesia – Penderita diabetes sangat disarankan untuk mengurangi konsumsi gula untuk mencegah kenaikan kadar gula darah. Ini karena tubuh mereka sulit mengolah gula (glukosa) yang masuk dan menggunakannya sebagai energi. Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan tubuh penderitanya menghasilkan penumpukan kadar gula dalam darah.

Karena itu, banyak penderita diabetes yang akhirnya mencari pemanis alternatif. Di antara yang paling umum adalah gula aren dan gula merah. Pertanyaannya, apakah gula merah dan gula merah lebih sehat dibandingkan gula putih, terutama untuk penderita diabetes?

Perlu diketahui, gula putih dan gula merah berasal dari sumber yang sama yaitu terbuat dari tebu, sehingga memiliki nilai gizi yang sama.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Sedangkan gula merah berasal dari nektar pohon kelapa atau pohon aren, oleh karena itu disebut gula kelapa dalam bahasa Inggris. Gula merah memiliki rasa karamel yang ringan dan populer digunakan sebagai penyedap makanan di Asia Tenggara dan Afrika.

Mengutip Healthline, gula merah biasanya dibuat dengan menambahkan molase ke gula putih halus, yang memberikan warna lebih gelap dan menambahkan sedikit vitamin dan mineral.

Gula merah juga sedikit lebih rendah kalori dan karbohidratnya dibandingkan gula putih.

Namun, keduanya dapat meningkatkan kadar gula darah Anda. Baik gula putih maupun gula merah memiliki nilai sukrosa 65 jika dilihat menggunakan indeks glikemik yang mengukur sejauh mana makanan tertentu meningkatkan kadar gula darah dalam skala 0-100.

Ini berarti gula merah dan putih meningkatkan kadar gula darah dengan cara yang sama seperti kentang goreng, ubi jalar, dan popcorn.

The American Heart Association menyarankan semua orang untuk membatasi gula tambahan di bawah 6 sendok teh sehari untuk wanita dan di bawah 9 sendok teh sehari untuk pria.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

4 Cara Sederhana Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil

(hsy/hsy)