Jakarta, CNBC Indonesia – Produsen ponsel Android berlomba menghadirkan produk dengan spesifikasi mentereng. Tak hanya dari chipset andal dan baterai jumbo, tapi juga kualitas kamera dengan megapixel besar dan teknologi mumpuni.
Terlepas dari pergumulan mereka, tampaknya GenZ telah membuat pilihan untuk tetap menggunakan iPhone. Setidaknya itu menurut data terbaru yang disusun oleh FinancialTimes.
Menurut laporan, GenZ di Amerika Serikat memiliki tekanan sosial untuk memiliki iPhone. Hal ini mendorong generasi muda untuk membeli produk Apple, mulai dari HP hingga perangkat pendukung lainnya.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
GenZ sendiri merupakan kelompok demografis yang lahir dari tahun 1996 hingga 2009. Saat ini, GenZ merupakan kelompok yang paling banyak menghabiskan waktu di internet dan rata-rata menghabiskan waktu 6 jam di depan layar ponsel.
Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa 34% GenZ di AS menggunakan iPhone, dibandingkan dengan 10% yang menggunakan Samsung dan produsen Android lainnya. Biasanya, pengguna iPhone juga akan melengkapi portofolio produknya dengan membeli AirPods, Apple Watch, dan Mac.
Apple membangun ekosistem eksklusif untuk jajaran perangkatnya dari awal. Hal ini membuat pengguna iPhone merasa perlu membeli produk lain agar koneksi perangkat lancar.
Riset Canaly menunjukkan bahwa untuk setiap 100 iPhone yang terjual di seluruh dunia, 26 iPad, 17 Apple Watch, dan 35 pasang AirPod juga akan terjual, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (22/2/2023).
Hal ini berbeda dengan Samsung. Setiap pembelian 100 HP dari pabrikan asal Korea Selatan itu akan mendorong pembelian kurang dari 11 tablet, 6 jam tangan pintar, dan 6 earphone nirkabel.
Fenomena ini cukup unik. Pasalnya, secara umum perangkat Apple harganya hampir 3 kali lipat lebih mahal dibandingkan produk Android yang kebanyakan dibuat oleh pabrikan China.
Tidak hanya di AS, tren GenZ menolak menggunakan Android juga terlihat di Eropa. Padahal, pangsa pasar iPhone di Eropa tidak sekuat Android.
Riset Canalys menyebutkan 83% pengguna iPhone di Eropa yang berusia di bawah 25 tahun tidak ingin beralih ke Android. Seiring bertambahnya usia GenZ, diprediksi tren ini akan terus berkembang dan menguntungkan Apple. Di sisi lain, produsen Android akan semakin sulit bersaing.
Hasil penelitian ini tidak menunjukkan tren di pasar Asia dan Indonesia. Namun, melihat catatan performanya, tren yang dibawa dari dunia barat biasanya akan berhenti di Indonesia.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Jangan Bawa iPhone 14 Anda Di Roller Coaster, Polisi Bisa Datang
(tiba)