Jakarta, CNBC Indonesia – Kontroversi pencetak gol pembuka pada pertandingan antara Portugal dan Uruguay membuat Adidas angkat bicara. Pasalnya, banyak pihak menuding FIFA mencuri gol Cristiano Ronaldo dan gagal membuat rekor baru.
Pertandingan antara Portugal dan Uruguay berakhir dengan skor 2-0. Ronaldo percaya dia menyentuh bola umpan silang Bruno Fernandes yang berada di pojok bawah untuk gol pertama Portugal. Bahkan, semua pemain Portugal merayakannya sebagai gol Ronaldo.
Namun FIFA, dengan bantuan teknologi terkini dari pemasok bola pertandingan Adidas, menjelaskan mengapa gol tersebut tidak dianugerahkan kepada Ronaldo.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Ternyata bola yang digunakan di Piala Dunia, Al Rihla, ditanamkan teknologi yang membuat kontak setiap pemain dengan bola terekam dan terpantau.
“Dalam pertandingan antara Portugal dan Uruguay, dengan menggunakan Teknologi Bola Terhubung yang digunakan dalam Bola Pertandingan Resmi Adidas Al Rihla, kami dapat secara definitif menunjukkan bahwa tidak ada kontak pada bola dari Cristiano Ronaldo untuk gol pembuka pertandingan,” Demikian pernyataan FIFA kepada ESPN, dikutip Goal, Selasa (29/11/2022).
Lebih lanjut FIFA menyatakan, tidak ada gaya eksternal pada bola yang dapat diukur yang ditunjukkan dengan tidak adanya ‘detak jantung’ dalam pengukuran.
“Sensor IMU 500Hz di dalam bola memungkinkan kami untuk sangat akurat dalam analisis kami.” FIFA bersikeras.
Bola Piala Dunia FIFA terbaru memungkinkan data real-time disediakan untuk pejabat pertandingan. Ini membantu dengan keputusan dan gol offside.
Bruno Fernandes sendiri telah mengabaikan perdebatan tentang siapa yang harus dikreditkan dengan kesuksesan melawan Uruguay. Setelah mencetak penalti yang mengakhiri kemenangan 2-0, kata gelandang Manchester United itu.
“Saya sedang merayakan [gol] seolah-olah itu adalah gol Cristiano. Tampak bagi saya bahwa dia telah menyentuh bola. Tujuannya adalah untuk mengoper bola kepadanya. Kami senang dengan kemenangan terlepas dari siapa yang mencetak gol. Yang paling penting adalah kami mencapai tujuan kami untuk lolos ke babak berikutnya.”
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
FIFA Pakai Teknologi Ini, Hakim Garis Bisa Nganggur
(demi)