liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Dihack, Binance Hentikan Sementara Penarikan Dana Pengguna

Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa pertukaran Crypto Binance dilaporkan telah diretas. Chief Executive Officer Changpeng Zhao mengatakan platform akan menangguhkan sementara penarikan dana pengguna.

Binance dilaporkan telah diserang di operator Web 3 Ankr dan Hay. Zhao mengatakan kemungkinan peretas membuat pembaruan pada kontrak pintar.

“Analisis awal adalah bahwa kunci pribadi pengembang telah diretas, dan peretas memperbarui kontrak pintar menjadi lebih berbahaya,” tulis Zhao, dikutip dari Reuters, Jumat (12/2/2022).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Zhao menjelaskan bahwa dia telah menghentikan panggilan kembali. Selain pembekuan US$3 juta (Rp46,2 miliar).

“Binance berhenti beberapa jam yang lalu. Juga membekukan sekitar US$3 juta yang ditransfer peretas ke CEX kami,” katanya.

Menurut Mint, aset sekitar US$123 juta disimpan di Ankr. Platform saat ini bekerja sama dengan bursa untuk menghentikan perdagangan yang terpengaruh.

Coindesk melaporkan bahwa Ankr sedang diserang karena bug dalam kodenya. Dengan begitu, token dapat dicetak tanpa batas waktu.

Menurut pakar keamanan Blockchain PeckShield, serangan itu mungkin mengeksploitasi bug perangkat lunak untuk mencetak token dalam jumlah besar. Selanjutnya akan menukarkan token dengan koin lainnya, sebagai cara menghilangkan barang curian digital.

Serangan itu menambah daftar panjang peretasan di sektor crypto tahun ini. Nilainya sudah mencapai lebih dari US$3 miliar (Rp46,2 triliun).

Pakar Blockchain Chainalysis mengatakan angka ini adalah rekor eksploitasi dengan aset digital.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Bos Binance Paling Alergi Disebut Perusahaan China, Kenapa?

(npb/roy)