Jakarta, CNBC Indonesia – Sejak diluncurkan, kami telah disajikan dengan kecerdasan ChatGPT berkali-kali. Sekarang chatbot sedang mencoba peruntungan untuk ujian perguruan tinggi.
Minggu ini, OpenAI meluncurkan versi baru dan lanjutan dari teknologi chatbotnya yang disebut GPT-4. Perusahaan juga menguji model tersebut sebelum debutnya.
GPT-4 mengambil beberapa tes simulasi, termasuk ujian masuk sekolah sommelier untuk lulus.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dari laporan Semafor yang dikutip Kamis (16/3/2023), nilai SAT Matematika 700/800 dan Reading & Writing 710/800. Sedangkan saat pengujian dijalankan pada GPT 3.5, masing-masing adalah 590/800 dan 670/800.
ChatGPT mendapat skor buruk pada Uniform Bar Exam dengan skor persentil ke-10, sedangkan skor GPT-4 adalah ke-90.
Semaphore juga mencatat bahwa GPT-4 tidak mendapat skor yang baik pada tes Leetcode lanjutan. Tes ini adalah tentang keterampilan untuk mempersiapkan wawancara teknis.
Pakar aplikasi AI Rumman Chowdhury mengatakan model tersebut tidak mampu melakukan kreativitas abstrak. Ini juga menjadi pertanda bahwa manusia tidak bisa digantikan oleh mesin.
Hasil Uji GPT-4 dan GPT-3.5 (sumber: Semaphore)
Presiden dan pendiri OpenAI, Greg Brockman, juga berpartisipasi dalam demonstrasi langsung penggunaannya. Dia menunjukkan model baru memiliki pemahaman dan kemampuan pengkodean di luar apa yang dilakukan ChatGPT.
Itu juga dapat digunakan untuk menganalisis dan mendeskripsikan foto. Namun, Semafor mencatat bahwa fitur ini belum tersedia untuk umum.
Layanan GPT-4 sudah tersedia untuk pengguna berbayar ChatGPT Plus.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Google Panik! Minta Seluruh Karyawan Fokus Mengalahkan ChatGPT