Jakarta, CNBC Indonesia – Dua rekan dekat pendiri pertukaran crypto FTX Sam Bankman-Fried mengaku bersalah atas penipuan. Salah satunya adalah CEO Alameda Research Caroline Ellison yang digosipkan sebagai kekasih Bankman-Fried.
Kolega lain yang mengaku bersalah di pengadilan federal New York adalah Gary Wang, mitra Bankman-Fried dalam mendirikan FTX.
Wang dan Ellison mengaku bersalah atas persekongkolan melakukan penipuan transaksi online dan penipuan saham. Ellison juga mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi pencucian uang.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Berita itu tersiar pada malam Bankman-Fried sedang dalam perjalanan dari Bahama ke New York. Dia akan menghadapi dakwaan yang sama seperti dua teman dekatnya.
Pengacara Damian Williams mengatakan penyelidikan atas kasus FTX masih berlangsung. “Minggu lalu saya bilang pengumuman waktu itu bukan yang terakhir. Begitu juga hari ini,” ujarnya seperti dikutip CNBC International, Kamis (22/12/2022).
Bankman-Fried, juga dikenal sebagai SBF, ditangkap pekan lalu di Bahama setelah Jaksa Wilayah New York mengeluarkan surat panggilan resmi. Setelah seminggu menentang perintah ekstradisi, SBF akhirnya kembali ke AS.
Pada saat yang sama, Komisi Bursa Efek AS (SEC) dan Komisi Perdagangan Komoditas (CFTC) juga menggugat Wang, Ellison dan SBF untuk kasus perdata.
Foto: Caroline Ellison, CEO Alemanda Research (Screenshot @twitterCarolinecapital)
SEC menuduh mereka terlibat dalam “konspirasi jahat selama setahun untuk menipu investor di FTX”. CFTC menuduh mereka melakukan “penipuan dan penipuan terkait penjualan komoditas digital”.
Wang dan Ellison menerima tuduhan CFTC terhadap mereka. Ellison berada di bawah pengawasan khusus SEC karena diduga memanipulasi FTT, token crypto yang dikeluarkan oleh FTX. Baik Ellison maupun Wang tidak bekerja sama dengan penyelidik SEC.
Alemada Research, didirikan oleh SBF dan dipimpin oleh Ellison, memiliki hubungan dengan beberapa pinjaman dari bursa crypto yang sekarang bangkrut, seperti Voyager Digital dan BlockFi Lending.
Wang dituduh membuat “pintu belakang” di FTX sehingga Alemada dapat menggunakan dana klien untuk digunakan dalam perdagangan crypto.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Investor Crypto Masih Takut, Apa yang Terjadi?
(dem/dem)