Jakarta, CNBC Indonesia – Bos Apple Tim Cook mengatakan dia tidak memiliki rencana untuk PHK massal saat ini. Namun, bukan berarti Apple menutup opsi tersebut.

Dia hanya mengatakan bahwa keputusan pemutusan hubungan kerja merupakan pilihan terakhir. “Saya melihatnya sebagai upaya terakhir dan PHK massal bukanlah sesuatu yang sedang kita bicarakan saat ini,” kata Cook kepada CNBC International, dikutip Jumat (5/5/2023).

Pada saat yang sama, Apple melakukan berbagai efisiensi. Misalnya, mulai dari memangkas biaya hingga memperlambat laju perekrutan.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Cook menjelaskan bahwa untuk merekrut, Apple hanya melakukan level yang lebih rendah dari sebelumnya. Upaya memperlambat perekrutan selama pandemi sangat berbeda dengan banyak perusahaan teknologi lain yang mempekerjakan lebih banyak orang selama periode yang sama.

“Dan kami melakukan semua hal yang benar untuk menantang apa yang kami belanjakan dan kami menemukan beberapa cara lain untuk menghemat uang,” kata Cook.

Apple Diam-diam Merumahkan Karyawannya

Pada bulan Februari, New York Times melaporkan bahwa Apple telah memberhentikan ratusan pekerja kontraknya. Ini merupakan keputusan terminasi pertama yang dilakukan oleh perusahaan asal Amerika Serikat (AS) karena banyak perusahaan yang telah melakukan hal yang sama lebih dari satu kali.

Pekerja kontraktor sebenarnya dipekerjakan oleh pihak ketiga, bukan langsung oleh Apple. Namun, India Today menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan karyawan Apple di beberapa proyek.

Namun, keputusan ini dianggap bukan PHK, kata sumber. Dia beralasan bahwa mereka tidak dianggap sebagai karyawan Apple.

Sumber mengatakan Apple diam-diam menerapkan PHK. Perusahaan juga tidak menunggu kontrak karyawan habis hingga 15 bulan untuk melakukan PHK. Alasannya sebagai cara untuk menekan biaya perusahaan.

Memecat karyawan dari pihak ketiga juga lebih mudah bagi Apple. Karena perusahaan tidak harus membayar uang pesangon atau harus menghadapi litigasi oleh karyawan yang menganggap keputusan itu salah.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Apple mem-PHK ribuan pekerja tanpa pesangon, menjilat dirinya sendiri