liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
BMKG Buka Suara Soal Ancaman Gelombang Panas di RI

Jakarta, CNBC Indonesia – Cuaca panas yang tidak biasa tengah menghampiri wilayah-wilayah di Indonesia saat ini. Namun peristiwa ini tidak termasuk gelombang panas seperti yang terjadi di sebagian Asia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan penyebab cuaca panas di Indonesia.

Menurut Kepala Pusat Layanan Terapan Iklim BMKG Ardhasena Sopaheluwakan, kondisi geografis india berbeda dengan negara-negara yang mengalami fenomena gelombang panas seperti China dan India.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Wilayah yang terkena gelombang panas ini memiliki ciri kondisi geografis dengan daratan yang luas dan sistem iklim yang sedikit berbeda dengan Indonesia.

Di Indonesia, kata dia, keadaan geografisnya merupakan negara kepulauan yang dikelilingi banyak lautan.

“Jadi peningkatan panas yang terjadi di Indonesia berbeda dengan gelombang panas yang terjadi di kawasan lain di Asia,” ujar Sena dalam acara Profit di CNBC Indonesia, Kamis (27/4/2023).

Menurutnya, suhu panas di Indonesia saat ini merupakan fenomena akibat pergerakan matahari yang signifikan yang merupakan siklus normal dan terjadi setiap tahun.

Potensi suhu udara panas tersebut dapat berulang pada waktu yang sama setiap tahunnya.

“Saat ini (Indonesia) sedang mengalami puncak siklus suhu tahunan yang terjadi dua kali setahun setiap tahunnya, yaitu periode April dan Mei, dan periode kedua Oktober,” jelasnya.

BMKG masih melihat kemungkinan terjadinya gelombang panas di Indonesia masih kecil. Karena letak geografisnya yang dikelilingi oleh laut, maka pergerakan atmosfer bersifat ke atas.

Berbeda dengan daerah lain di Asia yang mengalami gelombang panas, daerah ini memiliki tipikal yang memiliki massa daratan yang luas. Di mana umpan balik dapat terjadi antar benua karena suhu terus meningkat.

“Jadi kita melihat peluang di Indonesia masih kecil. Tapi kita tetap harus mewaspadai peningkatan suhu yang bertahap akibat perubahan iklim.” dia menyimpulkan.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Tak sampai Jakarta, BMKG memperingatkan cuaca ekstrem di wilayah ini

(hebat/hebat)