Jakarta, CNBC Indonesia – Roadshow Bezzera Latte Art Competition (BLAC) yang merupakan salah satu kompetisi latte artist bergengsi yang digelar di Bali berlangsung intens dan seru. Bertambahnya jumlah barista dan pekerja seni di sektor kopi membuat pamor persaingan di sektor kedai kopi dan para pekerjanya semakin panas.
Sebanyak 32 peserta dari berbagai daerah di pulau Bali dan sekitarnya saling berkompetisi dalam keterampilan membuat kopi sebagai seni yang tidak hanya indah dipandang tetapi juga enak rasanya. Setiap peserta BLAC 2023 akan menghadapi 3 (tiga) babak yaitu babak penyisihan, semi final, dan final dimana aturan dan ketentuan di setiap babak mengacu pada peraturan World Latte Art Championship.
Kompetisi Bezzera Latte Art yang digelar Rotaryana masih memiliki tiga juri profesional. Kemampuan peserta akan dinilai dari segi teknis dan visual oleh 3 (tiga) juri yaitu Rifka Hamanda (Coffee Development @greatbrew dan Certified Technical Judge), Iwan Setiawan (Certified Judge Indonesia Coffee Event), dan Fernandos Ricardo dari Rotaryana yang juga merupakan Certified Coffee Judge .
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Peserta akan dievaluasi secara keseluruhan mulai dari pola latte art yang digambar, teknik yang digunakan, hingga kerapian dan kebersihan dalam proses pembuatannya.
Kepiawaian para peserta BLAC di Pulau Bali cukup memukau dewan juri. Meski begitu, hanya tiga peserta yang lolos ke babak final. Dapat dipastikan ketiga kontestan ini tidak hanya piawai membuat secangkir latte art, namun juga mampu mempresentasikannya di hadapan dewan juri dan penonton yang hadir.
Ketegangan terlihat di sepanjang babak final BLAC 2023 Bali, ketiga kontestan berlomba menampilkan performa terbaiknya untuk memperebutkan golden ticket menuju Grand Final Bezzera Latte Art Competition 2023. Setelah pertarungan sengit antara ketiganya, I Putu Satria Pratama keluar sebagai juara pertama BLAC Roadshow 2023 di Bali disusul Pande Gede I Ketut Wedana dan Rafka Givano sebagai juara 2 dan 3.
“Pemenang dari setiap Roadshow Bezzera Latte Art Competition di kota-kota besar seluruh Indonesia akan mendapatkan tiket emas untuk menjadi grand finalis pada Grand Final BLAC 2023 yang akan diselenggarakan di Jakarta,” ujar Karisma Kamdani, Presiden Direktur Rotaryana.
Sebelumnya kompetisi BLAC 2023 sukses di Bandung dan Bekasi. Karisma berharap dengan adanya kompetisi ini dapat menjadi ajang pertemuan para pecinta kopi dan berbagi pengalaman. Tak hanya itu, ia juga berharap pengalaman ini menjadi pelajaran dan motivasi bagi para Latte Artists di pulau Bali untuk meningkatkan skill mereka sehingga bisa mengikuti kompetisi nasional bahkan internasional.
“Rotaryana berharap kompetisi dan ruang pertemuan yang kita rintis bisa menjadi tujuan bagi siapa saja yang tertarik dengan dunia kopi untuk saling belajar dan berbagi pengalaman,” ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
(Zefanya Aprilia/ayh)