Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) senantiasa berperan dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi lebih produktif.

Misalnya usaha kerupuk Daun Bambu Ibad Badriah. Perempuan berusia 43 tahun ini mengungkapkan, awalnya ia hanya membuat kerupuk yang terbuat dari daun bambu. Sebelumnya ia mengaku sering membuat kerupuk jenis lain, namun akhirnya mendapat inspirasi untuk meracik daun bambu. Karena di sekelilingnya banyak sekali daun bambu.

Belakangan, dia bertemu dengan salah satu temannya yang merupakan pengusaha bambu. Teman ini mendukung Ibad mengembangkan usaha kerupuk daun bambunya, karena menurutnya menarik dan unik.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Saya buat sampel tester dulu, lalu saya coba sama teman-teman. Katanya kerupuknya enak. Nah, sebelumnya saya buat kerupuk daun bambu ini untuk dijadikan bonggol, tapi kurang cocok. Lalu saya pakai ekstrak daun bambu . Dan itu sesuai,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (3/1/2023).

Dalam mengembangkan usahanya, ia mendapat Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 50 juta dari BRI. Kebetulan Ibad sudah menjadi nasabah BRI sejak 2018.

Tak ingin merasakan nikmatnya kesuksesan seorang diri, Ibad pun merangkul ibu-ibu di sekitarnya agar bisa menghasilkan pendapatan dan mandiri serta tidak bergantung pada pendapatan suaminya.

Untuk itu, pada tahun 2021 ini telah resmi berdiri kelompok Motekar Wanita yang merupakan kelompok usaha kerupuk bambu. Ia juga ketua kelompok ibu-ibu Motekar, kelompok usaha kerupuk Daun Buluh, di Desa Tangan-Tangan RT 02, Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

Setelah produk kerupuk daunnya dikenal masyarakat, Kelompok Ibu Motekar yang merupakan kelompok usaha kerupuk daun bambu kembali mendapat bantuan dari BRI. Kali ini berupa alat produksi dengan nominal Rp 70 juta.

“Saat diketahui, saya mendapat bantuan dari BRI berupa peralatan Rp 70 juta,” jelasnya.

Berkat bantuan BRI, ia mampu memproduksi kerupuk daun bambu lebih banyak lagi. Tak hanya itu, kelompok usaha Ibad juga kerap mendapat pelatihan dari BRI terkait pengemasan dan pemasaran produk. Ke depan, Ibad berharap dapat meningkatkan produksi dan pemasaran kerupuk daun bambu yang dikelolanya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Lebih ketat! Kurasi BRILIANPRENEUR 2022 Gunakan Ketentuan ESG