Jakarta, CNBC Indonesia – Lato-lato kini populer di kalangan masyarakat Indonesia. Permainan tradisional yang terdiri dari dua buah bola kecil padat yang diikat dengan tali ini digandrungi banyak orang, mulai dari anak-anak hingga remaja.
Disebut lato-lato karena mainan ini mengeluarkan suara ‘tok-tok-tok-tok’ ketika dua bola plastik keras dipukul satu sama lain.
Dosen Sastra Daerah Bugis-Makassar Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr. Menurut Sabda Saleh, pengulangan kata ‘lato’ menggambarkan bunyi permainan yang diulang-ulang.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Secara bahasa reduplikasi artinya sering, selalu atau berulang-ulang, sehingga disebut lato-lato,” terangnya.
Namun, benarkah lato-lato sudah resmi dilarang masuk kabin pesawat?
Corporate Communications Strategist Lion Air, Danang Mandaala Prihantoro menjelaskan, sesuai regulasi penerbangan nasional saat ini, mainan lato-lato tidak termasuk barang yang dilarang untuk dibawa dalam penerbangan, sehingga dapat diangkut dengan pesawat. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM 211 Tahun 2022 tentang Program Keselamatan Penerbangan Nasional.
Namun, tambah Danang, ada larangan bermain lato-lato di dalam pesawat.
“Perlu diingat dan diingat, lato-lato tidak boleh dimainkan selama penerbangan karena akan mengganggu kenyamanan dan keamanan penumpang lain dari kebisingan dan dampak pergerakan yang ditimbulkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (15/2/2023) .
[Gambas:Video CNBC]
(hsy/hsy)