Jakarta, CNBC Indonesia – Ada pepatah yang mengatakan bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Tim peneliti dari Harvard sedang mencoba mengungkap kunci utama kebahagiaan selain kekayaan.
Tim peneliti melakukan penelitian dan observasi ekstensif selama 85 tahun atau sejak 1938. Mereka mencari jawaban atas faktor apa yang membuat orang bahagia dalam hidupnya.
Mereka juga mengumpulkan catatan kesehatan dari 724 peserta. Subjek penelitian diminta untuk menjawab pertanyaan tentang kehidupan mereka selama periode dua tahun.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Hasilnya adalah kebahagiaan tidak datang dari kekayaan atau karir yang bagus. Tetapi hubungan yang positif membuat orang lebih bahagia, lebih sehat, dan hidup lebih lama.
Robert Waldinger dan March Shulz dari Harvard Study of Adult Development menjelaskan bahwa kunci hubungan yang positif adalah kebugaran sosial.
Kesegaran sosial itu sendiri merupakan aktivitas manusia untuk membangun hubungan yang positif dengan manusia lainnya. Untuk mencapainya diperlukan penilaian dan kejujuran terhadap diri sendiri dan orang lain.
“Jadi, untuk memastikan hubungan yang sehat dan seimbang, penting untuk mempraktikkan ‘kebugaran sosial’,” ujar keduanya seperti dikutip CNBC Make It, Minggu (19/2/2023).
Bagaimana Membangun Hubungan Positif
Ada enam cara untuk membangun hubungan yang positif. Berikut penjelasannya, dikutip dari laman Mental Health Foundation:
Kenali diri Anda dengan mengetahui apa yang Anda suka dan benci. Dengan cara ini membantu kami menemukan target interaksi dan menetapkan batasan percakapan. Berkomunikasi secara teratur dengan orang lain dan fokus pada target orang. Ingat hubungan yang sehat tidak ditemukan, tetapi dibangun dari waktu ke waktu. Tetapkan batasan dalam komunikasi, dengan begitu Anda tidak akan menyinggung diri sendiri dan orang lain. Cara ini bisa membuat kita lebih menghargai subjek komunikasi. Jadilah pendengar dan pembicara yang baik. Pada dasarnya, perbedaan pendapat dalam suatu hubungan boleh saja, tetapi penting untuk mengetahui bagaimana individu berbicara dan mendengarkan satu sama lain. Santai setelah berkomunikasi dan jangan pusing atau stres setelah melakukan kesalahan. Jika itu terjadi, segera minta maaf. Terakhir, renungkan dan pelajari apa yang telah terjadi. Dengan berefleksi kita dapat menemukan kelebihan, kelemahan dan kesalahan dalam berkomunikasi dengan diri sendiri dan orang lain serta menciptakan hubungan yang lebih baik.
Jadi jangan takut untuk bertemu orang baru. Ingat juga, tidak ada kata terlambat untuk memperdalam dan membangun hubungan yang positif.
[Gambas:Video CNBC]