Jakarta, CNBC Indonesia – Earphone, headset, dan headphone adalah ‘teman’ setia bagi kebanyakan orang. Biasanya, ketiga barang tersebut setia menemani sebagian orang beraktivitas, seperti bekerja, berolahraga, dan bepergian dengan angkutan umum.
Namun, menurut Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, penggunaan earphone, headset, dan headphone terlalu lama dapat menyebabkan penyakit telinga, bahkan dapat menyebabkan ketulian.
Penggunaan headset dengan suara di atas 85 desibel dapat menyebabkan ketulian atau gangguan pendengaran. Bahkan, penggunaan lebih dari 15 menit juga berisiko memicu gangguan pendengaran sementara atau permanen.
Berikut delapan dampak kesehatan yang bisa timbul akibat penggunaan earphone, headset, dan headphone terlalu lama, seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Infeksi Telinga
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dilansir dari Only My Health, penggunaan earphone yang dipasang langsung ke liang telinga bisa menjadi penghalang jalan napas telinga. Penyumbatan ini bisa menjadi penyebab umum dari banyak jenis infeksi telinga. Sebab, penggunaan earphone dalam waktu lama dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri.
Pakar kesehatan menganjurkan untuk tidak menggunakan earphone yang sama dengan orang lain untuk mencegah perpindahan bakteri dari satu orang ke orang lain.
2. Sakit telinga
Sakit telinga adalah salah satu efek samping paling umum dari penggunaan earphone, headset, dan headphone harian yang berkepanjangan. Ini karena suara yang berlebihan dikirim melalui perangkat langsung ke telinga. Oleh karena itu, hindari tingkat volume yang tinggi.
Selain itu, ukuran earphone, headset, dan headphone yang tidak sesuai dapat menyebabkan sakit telinga ringan atau berat. Jadi, tekanan yang berlebihan pada telinga bagian luar dapat mempengaruhi gendang telinga sehingga menyebabkan sakit telinga.
3. Vertigo
Penggunaan earphone, headset, dan headphone yang berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala berputar atau vertigo. Tekanan yang meningkat di liang telinga karena suara keras dari perangkat dapat menyebabkan vertigo pada seseorang.
4. Gangguan pendengaran
Kehilangan pendengaran bisa menjadi salah satu efek samping terburuk dari penggunaan earphone, headset, dan headphone dalam jangka waktu yang lama.
Diketahui bahwa telinga bagian dalam sangat peka terhadap suara yang masuk yang diterima dari perangkat ini. Di dalam telinga terdapat banyak sel dan beberapa sel memiliki struktur seperti rambut kecil yang disebut sel rambut.
Sel rambut berfungsi sebagai pemancar suara yang berjalan dari telinga ke otak untuk diproses lebih lanjut. Kebisingan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel ini sehingga mengganggu seluruh proses transmisi suara.
5. Kehilangan Fokus
Kebisingan yang dikeluarkan dari earphone, headset, dan headphone dapat berdampak negatif pada gendang telinga. Suara bergerak dari telinga ke otak dan memengaruhi sistem saraf, yang dapat menyebabkan berkurangnya konsentrasi. Daya fokus dan konsentrasi bisa melemah akibat penggunaan earphone yang berlebihan dalam waktu lama.
6. Tuli karena Kebisingan
Noise-Induced Hearing Loss (NIHL) atau ketulian akibat kebisingan adalah gangguan pendengaran ketika telinga tidak berfungsi secara normal akibat mendengar terlalu banyak kebisingan.
Tidak hanya volume earphone, headset, dan headphone, penggunaan yang terlalu lama juga bisa memicu risiko NIHL.
7. Tinnitus
Tinnitus adalah sensasi berdengung di telinga yang dapat berlangsung sesaat atau dalam waktu yang lama. Kondisi ini bisa terjadi hanya pada telinga kiri, telinga kanan, atau kedua telinga.
Sel-sel rambut yang rusak di koklea, yang merupakan bagian telinga yang penting untuk fungsi pendengaran, dapat menyebabkan suara mendengung atau menderu di telinga atau kepala. Suara ini disebut tinnitus.
8. Hiperakusis
Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan, hiperakusis adalah penurunan toleransi suara terhadap suara lingkungan normal. Orang dengan hyperacusis biasanya menganggap suara dari lingkungan normal sebagai keras, tidak menyenangkan, menakutkan, dan menyakitkan.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq)