Jakarta, CNBC Indonesia – Kolesterol bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Secara umum, kolesterol merupakan zat lemak yang berperan penting dalam metabolisme tubuh.
Zat berlemak ini membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Namun, jika kadar kolesterol terlalu tinggi dapat membahayakan tubuh karena dapat memicu penyakit kardiovaskular, terutama jantung.
Berikut beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami tanpa obat:
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
1. Hindari lemak trans
Menurut American Heart Association (AHA), mengonsumsi lemak trans dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan seseorang, yaitu meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
Beberapa sumber lemak trans antara lain margarin, minyak sayur terhidrogenasi, gorengan, isi perut daging sapi, domba dan kambing.
2. Buah alpukat
Alpukat mengandung vitamin K, C, B5, B6, E dan lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke. Selain itu, alpukat juga dapat mengontrol kadar kolesterol LDL dan HDL serta trigliserida darah.
3. Apel
Mengonsumsi apel juga dapat menurunkan kolesterol dalam darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Preventive Medicine tahun 2011 menyebutkan bahwa mengonsumsi 300 gram apel setiap hari selama 8 minggu dapat menurunkan kolesterol.
Peneliti mengatakan hal ini berkaitan dengan kandungan polifenol dan serat pada apel.
4. Jeruk dan Lemon
Jeruk dan lemon diketahui mengandung antioksidan vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Selain itu buah ini juga mengandung hesperidin yang dapat mengurangi gejala hipertensi, pektin (serat), dan senyawa limonoid yang dapat menunda aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) dan menurunkan kolesterol dalam darah.
5. Teh hijau
Tinjauan terhadap 14 penelitian menemukan bahwa mengonsumsi teh hijau setiap hari setidaknya selama dua minggu menurunkan kolesterol total sekitar 7 mg/dL dan kolesterol LDL sekitar 2 mg/dL. Teh hijau juga kaya akan antioksidan yang dapat mencegah kolesterol LDL teroksidasi dan membentuk plak di arteri.
6. Rempah-rempah
Masak makanan yang kaya bumbu dan sedikit minyak. Studi menunjukkan bahwa bawang putih, kunyit, dan jahe sangat efektif menurunkan kolesterol jika dimakan secara teratur. Mengonsumsi satu siung bawang putih setiap hari selama tiga bulan, misalnya, cukup menurunkan kolesterol total hingga 9%.
7. Asupan Minyak Zaitun
Lemak baik yang terkandung dalam minyak zaitun mampu menurunkan kolesterol jahat. Oleh karena itu, jika Anda suka makan tumisan atau makanan yang mengandung minyak, gunakanlah minyak zaitun.
8. Konsumsi sayuran
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, serat berperan penting dalam menurunkan kolesterol dalam darah. Dalam hal ini, sayuran hijau bisa menjadi sumber serat yang baik selain buah-buahan.
Diet mediterania bisa menjadi contoh diet yang baik untuk menurunkan kolesterol. Pola makan ini selain banyak mengonsumsi sayur dan buah, juga kaya akan sumber lemak baik dari minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan.
Studi telah menunjukkan orang yang mengikuti diet gaya Mediterania selama setidaknya tiga bulan dapat mengurangi LDL rata-rata 8,9 mg/dL.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Gagal Ginjal, Hipertensi dan Kolesterol Berhenti Dengan Buah Ini
(miq/miq)