Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa waktu lalu, CEO Xiaomi, Lei Jun, membeberkan fakta mengejutkan. Menurutnya, banyak pengguna iPhone 12 yang akhirnya beralih ke Xiaomi 13.
Awal tahun ini, Apple juga melaporkan penurunan pendapatan sebesar 5% year-over-year (YoY). Lebih khusus lagi, penjualan iPhone turun 8%.
Sepertinya iPhone mulai ditinggalkan oleh para penggemar produk Apple atau sering disebut ‘Apple Fanboys’. Hal ini tidak terlepas dari minimnya inovasi yang ditawarkan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dalam seri iPhone 14, Apple memang menghadirkan inovasi ‘Dynamic Island’ yang merevolusi industri ponsel. Namun itu saja tidak cukup, karena inovasi HP Android mendapatkan momentum di sektor fotografi dan desain.
Berbagai bocoran mengenai iPhone 15 yang akan diluncurkan tahun ini tidak menunjukkan perubahan yang luar biasa. Tidak ada desain layar lipat, tidak ada lensa periskop, tidak ada fast charging, dan bahasa tubuh kurang lebih sama.
Dikutip dari DigitalTrends, Minggu (12/3/2023), berikut beberapa alasan mengapa iPhone tidak lagi menarik untuk dibeli tahun ini.
iPhone belum menggunakan layar lipat
Samsung telah mengincar segmen pasar layar lipat selama 4 tahun. Tahun ini, desain ini diprediksi akan lebih laris di pasaran. Pabrikan Cina seperti Oppo dan Honor telah memamerkan lini layar lipat mereka.
Bahkan, vendor HP murah seperti Realme, OnePlus, dan Vivo turut meramaikan pasar ini. Namun, sepertinya masih lama sebelum Apple bergabung.
Menurut bocoran tersebut, iPhone layar lipat baru akan tersedia pada tahun 2024. Jika benar, tentu akan lebih menarik untuk membeli iPhone tahun depan dibandingkan tahun ini.
Masalah Ergonomis di iPhone
Apple kabarnya masih mempertahankan desain datar di bagian samping (flat edge). Desain ini dibawa kembali ke iPhone 12 dan masih dipertahankan hingga saat ini.
Bahkan, rilis iPhone sebelumnya telah beralih ke desain tepi melengkung yang lebih nyaman digenggam. Desain sisi melengkung digunakan pada ponsel Android premium seperti Galaxy S23 Ultra, Xiaomi 13 Pro, dan OnePlus 11.
Komentator teknologi Prakhar Khanna mengatakan bahwa ponsel Android premium lebih ramah pengguna daripada iPhone.
“Saya memiliki iPhone 12, iPhone 13 Pro Max, dan iPhone 14 Pro Max sebagai perangkat utama. Semuanya tidak nyaman untuk digenggam. Untuk perusahaan seperti Apple, arah desain perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Kamera iPhone jauh lebih rendah dari ponsel Android
Selama ini iPhone selalu menjual keunggulan dalam hal fotografi. Namun, iPhone 14 Pro Max yang kini menjadi primadona Apple justru kalah telak dari produsen ponsel lain.
Kemampuan Night Mode pada iPhone 14 Pro Max dikalahkan oleh Vivo X90 Pro yang memiliki sensor jumbo berukuran 1 inci untuk menangkap cahaya lebih banyak. Lensa telefoto iPhone 14 Pro Max kalah dengan Galaxy S23 Ultra yang mampu menampung hingga 10x optical zoom.
Kedalaman alami kamera Xiaomi 13 Pro tidak memiliki saingan, serta mode XPan pada ponsel Oppo dan OnePlus yang menghadirkan lebih banyak perspektif dan bidikan lebar yang lebih layak.
Seri iPhone 14 terlalu nyaman dengan kamera 48MP andalannya. Meski memiliki pengaturan ProRAW yang memungkinkan fleksibilitas pengeditan bagi pengguna, secara umum jajaran kamera ini telah dikalahkan oleh ponsel Android.
iPhone Belum Ada Pengisian Cepat
Seri iPhone Pro Max dulu memiliki standar masa pakai baterai di atas rata-rata. Namun, ketika produsen ponsel China seperti Infinix, Realme dan Xiaomi bersaing memberikan pengisian tercepat, iPhone belum menyentuh standar teknologi tersebut.
Realme GT 3 diklaim mampu mengisi penuh dari kosong dalam waktu kurang dari 10 menit melalui fast charging. Infinix pun tak kalah dengan menghadirkan charging 260W yang diklaim mampu mengisi penuh dalam waktu 7,5 menit.
Baru-baru ini, Xiaomi memamerkan kemampuan pengisian daya 300W yang dapat terisi penuh hanya dalam waktu 4 menit.
Minim Inovasi iPhone Tapi Harga Mahal
Sejak awal, iPhone memang ditujukan untuk kelas premium. Orang rela membayar mahal karena kualitasnya tidak tertandingi dan mereknya terpercaya.
Namun, di tengah persaingan yang ketat, ponsel Android berusaha untuk naik bahkan mengalahkan kualitas iPhone di beberapa sektor.
Jika Apple terus hanya mengandalkan popularitas mereknya, bukan tidak mungkin posisinya akan disalip oleh pabrikan Android China tersebut. Selain itu, analis memperkirakan vendor China akan mulai menjajaki pasar premium untuk meningkatkan margin keuntungan pada 2023.
Jadi, masih tertarik untuk membeli iPhone atau beralih ke ponsel Android?
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
iPhone 14 Menyelamatkan Dua Orang yang Jatuh dari Tebing
(tiba)